Ketua Konsorsium Komak Lampung, Ichwan.
Tubaba, SinarPerbatasan.com – Jika dalam waktu 3 pekan jatuh tempo yang dijanjikan Zaidirina pj bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), terhitung mulai Kamis (03/11/2022), tidak menemukan jalan keluar.
“Maka kami dari KOMAK siap membantu teman- teman wartawan dan akan mengadakan aksi damai ke Pemkab setempat,” ungkap Ichwan, Ketua Konsorsium Komak Lampung, pada Kamis (10/11/2022) kemarin.
Ichwan ketua konsorsium KOMAK Lampung itu, merupakan aktivis penggiat anti korupsi. Dirinya sangat geram ketika mendengar adanya dugaan ketidak adilan dan dugaan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pihak Diskominfo Tubaba dengan pihak puluhan media massa.
Selain itu Ichwan, sangat menyayangkan kejadian seperti itu yang telah dilakukan oleh pihak diskominfo Tubaba merupakan perbuatan yang terkesan tebang pilih dan tidak transparan dalam pengelolaan anggaran dana untuk media.
Karena ketidak transparanya tersebut maka patut diduga adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pihak diskominfo Tubaba yang mengarah pada perbuatan melawan hukum. Perbuatan pelanggaran baik secara administratif maupun pelanggaran yang mengarah pada tindakan pidana korupsi.
Kembali Ia menjelaskan, pelanggaran berupa administratif berawal dari adanya dugaan penambahan jumlah media masa yang awal 246 menjadi 300 lebih media.
Artinya adanya pelanggaran admisitratif data dan merupakan tindakan pidana karena mark-up jumlah media, kemudian dana yang tak transparan pengeluranya secara rinci pada masing- masing media yang telah menjalin kerjasama.
Semestinya harus transparan pula atas perjanjian awal yang ada yang telah disepakati bersama dan ditandatangani kedua belah pihak antara diakominfo dengan pihak media. Semua butuh kejelasan jangan kucing- kucingan dan bermain mata dibalik layar.
Ichwan berharap permasalahan ini dapat segera menemukan titik tetang dan tidak berlarut- larut. Apalagi pj bupati Tubaba Zaidirina telah meminta tengang waktu untuk mempelajari masalah ini dan akan berkoordinasi dengan pihak dinas yang bersangkutan,” pungkasnya. (Oki)