BerandaDaerahKe Natuna, Konselor Australia Gali Informasi Daerah, Hingga Tanya Kondisi Nelayan

Ke Natuna, Konselor Australia Gali Informasi Daerah, Hingga Tanya Kondisi Nelayan

Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama jajarannya saat foto bersama dua orang Konselor Kedubes Australia untuk Indonesia, di halaman Kantor Bupati Natuna, Selasa (28/02/2023) kemarin. (foto : Zaki)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Sebanyak 2 orang Konselor Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, mengunjungi Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Adalah Mr. Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment, and Infrastructure, serta Ms. Sarah Wilis Counsellor Political Australian Embassy. Mereka berdua juga didampingi Person in Charge, Hanny Kusumaningtyas.

Kedatangan mereka untuk beraudiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. Keduanya disambut Bupati, Wan Siswandi dan Wabup Natuna, Rodhial Huda, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang kerja Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (28/02/2023) kemarin.

Tim Stapleton, mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Natuna untuk mengetahui lebih dalam situasi di Natuna, serta tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakatnya.

“Kami suka sekali mengunjungi banyak tempat di Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Indonesia mempunyai huhungan yang luas dan strategis sebagai tetangga dan teman, terutama soal pendidikan,” ujar Stapleton.

Lebih jauh ia memaparkan tujuannya, pria yang mengaku pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu, mengatakan juga ingin mengerti lebih dalam situasi ekonom dan tujuan (arah) pengembangan Daerah.

Tim Stapleton, juga beberapa kali menanyakan terkait tantangan nelayan Kabupaten Natuna yang berhadapan dengan coast guard dan nelayan asing. Serta aktivitas kapal patroli keamanan Indonesia di Laut Natuna Utara, yang notabenenya berbatasan langsung dengan wilayah Laut China Selatan.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Apakah nelayan Natuna sering melaporkan kepada coast guard Indonesia jika ada kapal nelayan asing? Karena di Jakarta kami sering membaca laporan adanya kapal ikan dan coast guard negara lain di Laut Natuna,” tanya Tim Stapleton.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan para tamu dari Kedubes Australia itu.

Wan Siswandi juga memaparkan terkait arah pembangunan Natuna yang dicanangkan Presiden RI, yakni Kelautan dan Perikanan, Migas, Pertahanan dan Keamanan, Pariwisata serta Lingkungan Hidup.

Secara umum kata Wan Siswandi, saat ini situasi Natuna baik di ibu kota Kabupaten maupun keseluruhan, dalam kondisi aman dan kondusif.

Dipaparkan Wan Siswandi, saat ini ia bersama Wakil Bupati tengah fokus pada peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengejar beasiswa pendidikan untuk putra daerah.

“Kami Pemda di samping pembangunan infrastruktur, juga menyiapkan SDM ke depan. Karena dari anggaran kita berkurang, jadi kita minta bantu Kementerian dan lembaga di Pusat,” terangnya.

Menambahkan penjelasan Bupati, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, mengatakan, Pemerintah Daerah kini tidak memiliki kewenangan di laut. Meski demikian, menurutnya Pemda juga tidak boleh sama sekali tidak mengetahui isu di lautnya.

“Walau kami tak punya kewenangan, tapi kami punya kepentingan, karena kami berbatasan dengan negara asing, maka SDM kami perlu disiapkan,” ucap Rodhial.

Rodhial juga berharap, sebagai negara maju di bidang maritim, Australia memiliki program investasi ataupun program untuk memberdayakan nelayan lokal untuk mengupgrade skillnya. (Zaki)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82