BerandaDaerahKapal Berbendera Malaysia Diduga Hilang Kontak di Perairan Natuna

Kapal Berbendera Malaysia Diduga Hilang Kontak di Perairan Natuna

Sejumlah personil dari Basarnas Natuna, saat akan melakukan pencarian terhadap kapal berbendera Malaysia MV DAI CAT 06, yang hilang kontak di perairan Natuna, Kamis (12/01/2023) pagi, dari pelabuhan Serasan. (foto : Dok. Basarnas Natuna)

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Natuna, SinarPerbatasan.com – Kapal berbendera Malaysia, MV DAI CAT 06 pengangkut Tiang Failing diduga hilang kontak di wilayah perairan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam hal ini Kantor SAR Natuna menerima email Distress Alert pada 8 Januari 2023 pukul 09.08 dan telah berkordinasi dengan Kansar Pontianak.
Dari hasil koordinasi tersebut, dilakukan pemantauan ke Lokasi Distress alert (Sinyal Marabahaya) pada Koordinat 01 32.8 N 108 27.1 E oleh Kansar Pontianak dengan menggunakan RIB Pos SAR Sintete.
Dengan menggunakan alat kelengkapan alat pendeteksi distress Alert yaitu Direction Finder dengan hasil tidak ditemukannya tanda tanda keberadaan Kapal maupun benda benda mencurigakan.
Namun Hingga hari senin tanggal 9 Januari 2023 pancarian terkahir muncul pada pukul 15.26 wib pada kordinat 01 31.7N 108 33.3E.
Kepala Kantor SAR Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, MV DAI CAT 06 berbendera Malaysia sebelumnya berangkat dari Lumut (Malaysia) menuju Kuching (Malaysia) sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba pada 31 Desember 2022.
Kapal MV DAI CAT 06 merupakan tipe kapal Cargo bermuatan Tiang Pancang / Failing. MV DAI CAT 06 membawa lima orang kru berserta Nahkoda dengan 2 orang diantara Warga Negara Indonesia dan 3 orang lainnya Warga Negara Asing asal Malaysia.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Kansar Natuna) telah berkordinasi dengan Kansar Pontianak, Kansar Pangkal Pinang, Lanal Ranai, Polairud Ranai, BMKG Ranai, SROP Sintete, Unit Siaga SAR Serasan guna memapelkan berita Distress alert yang diterima Kantor Sar Natuna kepada seluruh unsur terkait,” ujarnya kepada sinarperbatasan.com, Kamis (12/01/2023) pagi.
Selain itu kata Mexi, upaya kordinasi juga telah di bangun kepada MRCC Putra Jaya, MRSC Serawak serta Agen Kapal yang ada di Serawak Malaysia maupun Lumut yang merupakan Pelabuhan awal MV Dai Cat 06.
“Pada hari ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menggerakkan Rigid Inflatable Boat (RIB 03 Natuna) menuju Pulau Serasan guna melakukan upaya Pencarian di Lokasi Pancaran terkahir Distress Alert,” terangnya.
Lebih lanjut Mexi menerangkan, upaya Pemantauan Kansar Natuna juga mendapat tiga dukungan Alut lainya yaitu KRI Karontang dan KRI Sembilang melalui Danlanal Ranai serta Rercue Boat (RB 214 Pontianak) milik Kansar Pontianak.
Sementara ntuk pemantauan melalui udara rencananya akan didukung dengan Pesawat Patroli milik PSDKP Dirjen Kelautan dan Perikanan.
“Kami telah memberangkatkan 1 unit RIB 03 Natuna menuju Serasan dengan POB 3 orang rescuer dan 1 orang media (Antara) setibanya di Serasan kemungkinan pada hari ini Kamis tanggal 12 Januari 2023, bersama dukungan dari Kansar Pontianak dan Guskamla akan melakukan pencarian di lokasi yang diduga dengan pemantauan ke lokasi kordinat pancaran distress alert terakhir guna mendapati informasi,” pungkasnya. (Zubad)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82