Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan dan Kades Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo, saat meninjau kondisi jembatan di Dusun Tapak Tujuh, Desa Batu Gajah, Selasa (20/12/2022) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, didampingi Kepala Desa (Kades) Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo, dan staff Kantor Camat Bunguran Timur serta perangkat Desa Batu Gajah, meninjau jembatan di Jalan Tapak Tujuh, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, yang amblas terkena terjangan banjir.
Kades Batu Gajah yang akrab di sapa Kur, menjelaskan, jembatan tersebut amblas akibat beberapa hari sebelumnya digerus banjir, akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari dua malam.
“Karena sungainya kecil, sehingga tidak mampu menampung tingginya debet air, sehingga menggerus tanah timbun disisi jembatan,” ujar Kur, saat di temui sinarperbatasan.com, Selasa (20/12/2022) pagi.
Dikatakan Kur, didalam Dusun Tapak Tujuh Desa Batu Gajah, terdapat permukiman penduduk. Sehingga putusnya jembatan tersebut menghambat akses keluar masuk warga yang ingin ke Dusun Tapak Tujuh dan sebaliknya.
“Banyak juga warga kita yang tinggal di dalam itu (Dusun Tapak Tujuh, red). Dengan putusnya jembatan ini, tentu sangat berdampak bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya, karena ini adalah akses satu-satunya,” papar Kur.
Kades yang dulunya merupakan pengusaha ikan di Pasar Ranai itu meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, agar dapat sesegera mungkin memperbaiki jembatan penghubung ke Dusun Tapak Tujuh.
“Sudah kita sampaikan usulan ini ke Pak Camat, semoga cepat di respon,” tandas Kur. (Zaki)
Editor : Imam Agus
