Satgas Pangan Kabupaten Natuna, saat mengawasi proses bongkar muat telur di Pelabuhan Penagi, Kabupaten Natuna, Jum’at (30/12/2022) siang.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dinas Perindustrian, Perdangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Natuna, telah menjawab pertanyaan masyarakat yang selama ini terkait kekosongan stok sembako, salah satunya telur ayam.
Dikatakan Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Natuna, Marwan, bahwa Satgas pangan Disprindagkop UKM sudah turun kelapangan untuk meninjau langsung pembongkaran barang di Kapal Kawaranae, bertempat di Pelabuhan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Jum’at (30/12/2022) siang.
“Ya bang, tadi telur dibongkar sebanyak 2.506 ikat,” ujar Marwan, kepada sinarperbatasan.com.
Marwan, menambahkan selain telur, juga ada bahan pokok lainnya telah dibongkar antara lain, gula pasir 25 ton, bawang putih 500 sak, bawang merah 400 sak, beras 30 ton dan tepung 100 sak.
“Untuk harga telur di Toko Ahin harga perikatnya Rp 290.000, Cuanho Rp 275.000, Ayong perikatnya Rp 275.000,” jelasnya.
“Kalau pun ada yang belum sampai ke toko-toko, mungkin dalam proses pengantarannya,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Januari 2023 akan di datangkan kembali sembako melalui Kapal Bahtera Nusantara 01 (RoRo).
“Tergantung cuaca, kalau bagus maka kapal bisa ke Natuna,” pungkas Marwan.
Sesuai informasi diperoleh, untuk tahun 2023 Kapal Roro akan lebih sering ke Natuna dengan jadwal yang baru khusus melayani rute lintasan, Tanjung Uban, Palmatak, Midai, Penagi, Subi, Serasan dan Sintete PP. (Sholeh)
Editor : Imam Agus