BerandaADVERTORIALAnggota DPRD Natuna Junaidi, Ikut Berjibaku Cari Korban Hilang Longsor Serasan

Anggota DPRD Natuna Junaidi, Ikut Berjibaku Cari Korban Hilang Longsor Serasan

Anggota Komisi III DPRD Natuna, Junaidi, tampak sedang beristirahat disela-sela pemcarian korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, beberapa waktu lalu. (foto : Dok. Tim SAR Gabungan)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Junaidi, berharap para korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, yang masih dinyatakan hilang, dapat segera ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Pasalnya hingga hari ke-17 proses pencarian korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih tersisa sebanyak 4 (empat) orang.

“Mudah-mudahan saudara kita yang sampai saat ini belum ditemukan, dapat segera ditemukan oleh tim gabungan,” harap Junaidi, saat dihubungi awak media sinarperbatasan.com, Jum’at (17/03/2023) pagi.

Kata Junaidi, masa perpanjangan tanggap bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, akan berakhir pada Sabtu (18/03/2023) besok. Ia berharap sebelum masa perpangangan tanggap bencana yang telah ditetapkan oleh Satgas Evakuasi Pencarian Korban Bencana Tanah Longsor di Serasan berakhir, para korban yang masih dinyatakan hilang, dapat ditemukan.

Tampak Anggota Komisi III DPRD Natuna, Junaidi (paling kanan) terlihat ikut bersama tim SAR gabungan untuk mencari korban tanah longsor di Serasan yang masih hilang.

“Mari bersama-sama kita mendo’akan agar saudara kita segera ditemukan. Semoga tim SAR gabungan yang sampai detik ini terus bekerja keras, diberikan kemudahan dalam menemukan para korban yang diduga masih berada dibawah material longsoran,” ungkap politisi Partai Hanura tersebut.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Dijelaskan Junaidi, untuk proses pencarian terhadap para korban maksimal adalah 13 hari. Jika masih ada korban yang belum ditemukan, maka proses dan evakuasi korban akan tetap ditutup.

Hal itu, sambung Junaidi, sudah sesuai dengan SOP dari Basarnas yang diamanatkan oleh UUD nomor 29 tahun 2014 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Dengan penuh semangat dan rasa kemanusiaan yang tinggi, Junaidi rela berjibaku mencari para korban tanah longsor di Serasan yang belum ditemukan.

“Pertama tim sudah melakukan pencarian selama tujuh hari, kemudian Bupati minta perpanjangan selama tiga hari, namun ternyata sepuluh hari pencarian masih juga belum ditemukan keseluruhannya. Kemudian masa pencarian ditambah tiga hari lagi sampai tiga belas hari, berarti besok itu terakhir,” jelas Junaidi.

Untuk diketahui, bahwa anggota legislatif Natuna yang digadang-gadang akan mengikuti pencalonan legislatif Provinsi Kepri pada Pemilu serentak 2024, dari daerah pemilihan (Dapil) Natuna-Anambas itu, terlihat ikut bekerja keras dalam upaya pencarian terhadap para korban bencana tanah longsor di Serasan, bersama tim SAR gabungan.

Hingga berita ini di publikasikan, jumlah korban tanah longsor yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, sebanyak 50 orang, dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 4 orang sisanya, masih dalam upaya pencarian. (Advertorial)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82