Tampak petani semangka di Kabupaten Natuna, saat menyiapkan lahan untuk ditanami tanaman semangka pasca Imlek, Minggu (15/01/2023) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Hari Raya Imlek tahun 2023, tidak lama lagi akan berlangsung. Hal ini membuat para petani semangka, mulai bersiap-siap untuk menanam bibit semangka.
“Iya, biasanya masyarakat kita kalau mau nanam semangka itu, nunggu habis Imlek,” terang Muhammad Yasak, salah seorang petani semangka saat di temui sinarperbatasan.com di kebunnya, di kawasan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (15/01/2023) pagi.
Menurut Yasak, Imlek dijadikan pedoman bagi para petani untuk menanam semangka, karena dinilai cuaca pasca Imlek cocok untuk tanaman buah berwarna hijau, yang banyak mengandung air tersebut, sangat pas.
“Kemudian habis Imlek itu, dua bulan berikutnya kita akan menghadapi bulan puasa (Ramadhan, red), saat itu permintaan pasar untuk buah semangka sangat tinggi,” jelasnya.
Kata dia, tanaman semangka sangat cocok di tanam saat musim panas, di lahan berpasir.
“Kalau musim penghujan seperti saat ini, tanaman semangka rawan rusak, karena dia nggak suka banyak air,” tuturnya. (Udin)
Editor : Imam Agus