Tampak sejumlah kolam ikan air tawar milik warga di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, yang meluap dan mengakibatkan ikan peliharaannya lepas, Rabu (01/02/2023) siang. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di sekitar wilayah Kecamatan Bunguran Timur, mengakibatkan peternak ikan air tawar diwilayah tersebut merugi.
Pasalnya, hujan deras yang terjadi sejak Selasa (31/01/2023) malam, hingga siang hari ini, Rabu (01/02/2023), mengakibatkan kolam ikan milik salah seorang warga di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, airnya meluap.
“Kena banjir kolam saya, ikannya pada kabur,” ujar Adi, salah seorang pembudidaya ikan air tawar di Jalan Padang Tulung, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, saat ditemui sinarperbatasan.com Rabu (01/02/2023) siang.
Ditanya soal kerugian yang di alami akibat meluapnya air kolam miliknya, Adi belum bisa memperkirakan.
“Kalau kerugian ya belum tau, karena belum tau berapa banyak ikannya yang lepas akibat banjir, yang jelas pasti rugi,” akunya.
Padahal, kata Adi, sudah ada saluran pembuangan air di setiap kolam ikan miliknya. Namun tingginya debit air akibat hujan deras, tak mampu mengantisipasi air yang masuk ke kolam.
“Saluran pembuangannya udah ada semua, tapi tak seimbang dengan air yang masuk dan yang keluar,” katanya.
Ada beberapa jenis ikan air tawar yang di bubidayakan Bapak dua orang anak tersebut, diantaranya ikan nila atau mujair, lele, bawal dan udang lobster air tawar. (Udin)
Editor : Imam Agus
