Ketua Tim Pemenangan Paslon Cermin, Hadi Candra, saat menunjukkan bukti percakapan tertulis Cen Sui Lan dengan Kepala BWS Sumatera IV Batam, soal permintaan normalisasi Sungai Selahang di Desa Limau Manis, Jum’at (15/11/2024) malam.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kedekatan Cen Sui Lan dengan sejumlah lembaga ditingkat Kementerian, terutama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memang sudah tak terbantahkan lagi.
Sebelumnya, Cen Sui Lan sukses melobi sejumlah proyek besar dari Kementerian PUPR, untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Natuna. Mulai dari pembangunan Embung, Jalan Nasional, Jalan Lingkar di Pulau-Pulau, Jembatan, Pengendalian Banjir, pembangunan Hunian Tetap (Huntap), Pengamanan Pantai Pulau Terluar, hingga program Pipanisasi di Embung Sebayar. Bahkan beberapa diantaranya, Cen Sui Lan cukup melobi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), ke pejabat Kementerian.
Awalnya, hal ini sempat diragukan oleh masyarakat, lantaran mereka belum tahu persis sepak terjang sang mantan legislator Senayan tersebut. Namun, hal itu mampu dimentahkan oleh Cen Sui Lan, ketika ia melakukan kampanye dialogis di Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, pada Jum’at (15/11/2024) malam.
Seperti diketahui, bahwa status Cen Sui Lan saat ini, merupakan Calon Bupati Natuna dari nomor urut 1, berpasangan dengan salah satu putra terbaik asli Natuna, Jarmin Sidik. Pasangan calon (Paslon) tersebut, mengenalkan nama panggung politik dengan sebutan Cermin, singkatan dari Cen Sui Lan – Jarmin.
Kembali soal lobi melobi, Cen Sui Lan langsung memberikan bukti nyata dan kontan. Hal itu terjadi ketika sejumlah masyarakat dari Desa Limau Manis, mengusulkan adanya normalisasi (pengerukan) sungai selahang, yang alirannya mulai menyempit dan dangkal.
Dampak dari kondisi itu, membuat sungai selahang kerap meluap dan mengakibatkan banjir, terutama ketika memasuki musim penghujan.
“Nanti kalau Ibu jadi, kami mohon ada pengerukan sungai selahang, karena sering banjir,” usul seorang Ibu-Ibu, di amini sejumlah warga lain yang hadir di lokasi kampanye Cermin Membara (Membangun Bersama Rakyat) malam itu.
Mendengar usulan warga Limau Manis tersebut, Cen Sui Lan hanya membalas dengan anggukan, tanpa mengucap sepatah katapun. Namun siapa sangka, sambil mendengarkan aspirasi warga, jarinya menari di layar ponsel pintarnya, untuk mengirim sebuah pesan ke seseorang.
Tak berselang lama, ketika ia mendapat giliran untuk menyampaikan visi dan misinya disela kampanye Cermin, wanita muslimah yang kerap mengenakan kerudung berwarna kuning itu, langsung menjawab usulan warga Limau Manis itu dengan tegas nan lunas.
“Barusan saya WA Pak Kepala BWS Sumatera IV, Pak Daniel, InsyaAllah nanti di bulan Januari 2025, sungai Bapak Ibu akan di lakukan normalisasi, akan dikeruk,” sebut Cen Sui Lan, meyakinkan. Warga pun langsung menyambut dengan riuh gembira, serta nampak sedikit tak percaya.
Rupanya, dibalik diamnya Cen Sui Lan, jarinya tetap bekerja untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Natuna. Ternyata setelah mendengar usulan dari warga Limau Manis soal normalisasi sungai, Cen Sui Lan diam-diam mengirimkan pesan singkat ke WA pribadi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam, Daniel, S.T., M.T. BWSS sendiri, merupakan lembaga ditingkat daerah, bekerja dibawah Kementerian PUPR RI.
“Tadinya saya minta tahun ini juga, namun karena ketersediaan anggaran sudah habis di OP 2, BWS akan merealisasikannya di tahun depan, di bulan Januari. Gimana, seneng kan?,” ucap wanita mualaf yang memiliki nama Islam Aisyah tersebut.
Hasil chatingannya dengan Kepala BWS Sumatera IV Batam itu, dikirimkan langsung oleh Cen Sui Lan kepada Ketua Pemenangan Paslon Cermin, Hadi Candra, berupa screenshot (tangkapan layar). Dengan semangat, Hadi Candra pun menunjukkan langsung bukti chat WA itu, dihadapan ratusan masyarakat Limau Manis.
“Memang luar biasa Ibu Cen ini, beliau hanya lewat WA, sudah bisa memperjuangkan aspirasi rakyat, tanpa menggunakan uang APBD. Bisa dilihat sendiri hasil percakapan beliau dengan Pak Daniel, Kepala BWSS IV. Kalau pemimpin lain, mungkin harus melalui surat resmi terlebih dahulu, nanti seminggu baru di balas, itu pun belum tentu di ACC,” tegas Hadi Candra.
“Padahal beliau belum jadi Bupati, kalau sudah jadi Bupati, saya rasa akan lebih mudah menjolok anggaran pusat. Apalagi Partai pengusung Bu Cen dan Pak Jarmin, linier dengan partai koalisinya Pak Prabowo, Presiden kebanggaan kita saat ini,” imbuh Hadi Candra.
Mantan Anggota DPRD Natuna 2 periode dan Anggota DPRD Provinsi Kepri 1 periode itu menambahkan, jika kedepan paslon Cermin juga akan memberikan jaminan keselamatan kerja (BPJS Ketenagakerjaan) bagi nelayan, petani, buruh hingga pelaku UMKM.
“Selain memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan gratis, program unggulan kita lainnya, yaitu memberikan pinjaman modal usaha bagi masyarakat, yang bunganya nanti Pemerintah yang bayar. Bapak Ibu cukup kembalikan pinjaman pokoknya saja sebesar Rp 30 juta, bunganya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah,” ucap Hadi Candra.
Laporan : Erwin Prasetio
