BerandaKampung KiteAnambasHari Kedua Penyaluran BLT-P Migor TNI di Koramil 02/Tarempa Tembus 522 Orang

Hari Kedua Penyaluran BLT-P Migor TNI di Koramil 02/Tarempa Tembus 522 Orang

Tampak anggota TNI-AD dari Koramil 02/Tarempa, saat membantu warga binaannya yang cacat untuk mengambil bantuan BLT-P Migor TNI tahun 2022.

Anambas, SinarPerbatasan.com – Jajaran Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, kembali melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Pangan Minyak Goreng (BLT-P Migor) untuk wilayah Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), pada Kamis (19/05/2022) siang.

Dihari kedua penyaluran BLT-P Migor ini, Koramil 02/Tarempa berhasil menyalurkan bantuan kepada 216 orang yang berhak menerimanya. Sebelumnya di hari pertama penyaluran, berhasil tersalurkan kepada 306 orang.

“Jadi total yang telah tersalurkan pada hari ini sudah mencapai 522 orang, ini akan terus berlanjut hingga seluruh warga yang telah terdata mendapatkan bantuan BLT-P Migor,” jelas Pjs. Danramil 02/Tarempa, Sersan Mayor (Serma) Adi Iswanto.

Dijelaskan Danramil, bahwa total BLT-P Migor TNI tahun anggaran 2022 yang akan disalurkan oleh Koramil 02/Tarempa, mencapai angka 1.510 orang.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg
Anggota Koramil 02/Tarempa saat menyalurkan BLT-P Migor TNI tahun anggaran 2022 kepada masyarakat KKA.

Sementara, untuk jumlah keseluruhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang berhak mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 4.000 orang. Seluruh calon penerima bantuan sebelumnya telah didata dan diverifikasi oleh sejumlah tim, agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran.

“Meskipun nama bantuannya berupa bantuan pangan minyak goreng, namun dalam penyalurannya kita berikan uang tunai sebesar Rp 300 ribu, per tiga bulan. Artinya dalam satu bulannya warga mendapatkan bantuan sebesar Rp 100 ribu. Ini kita berikan langsung selama tiga bulan,” terang Adi Iswanto.

Danramil berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya, agar dapat bermanfaat guna menunjang kebutuhan hidup masyarakat pasca dilanda pandemi Covid-19. Sebab selama pandemi, banyak warga yang ekonominya terdampak.

“Kita berharap uang yang telah dibagikan ke masyarakat benar-benar digunakan untuk membeli kebutuhan pangan. Artinya tidak untuk membeli sesuatu yang tidak bermanfaat, misalnya kebutuhan sekunder,” pesan Adi Iswanto. (Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82