Tampak tim SAR gabungan saat mencari para korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, pada Minggu (12/03/2023) siang. (foto : Dok. Basarnas Natuna)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Tim Search And Rescue (SAR) gabung terus melakukan pencarian terhadap korban bencana alam tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman mengatakan, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan hingga pencarian hari ke-6 totalnya sebanyak 44 korban meninggal.
Dengan rincian 1 korban diantaranya belum teridentifikasi. Sementara itu, masih terdapat 10 orang korban dalam pencarian hingga hari ini, Minggu (12/03/2023) siang.
“Hari ini merupakan hari ke-7 pencarian, sejumlah alat berat telah dikerahkan. Tidak kurang dari 150 unsur SAR gabungan turut mendukung operasi pencarian korban longsor. Harapan kita 10 koran lagi segera ditemukan,” ujar Abdul Rahman.
Menurutnya, disamping melakukan pencarian korban, Tim SAR gabungan terus berupaya membuka jalan penghubung antar desa yang tertimbun longsor hingga hari ini.
“Telah hadir SAR K-9 dari Mabes POLRI demi membantu pencarian sejak hari Sabtu (kemarin), dan hari ini rencananya kembali di turunkan,” katanya.
Sementara itu, di Masjid Al-Furqon, Serasan, sejumlah petugas Disaster Victim Identification (DVI) turut mendukung untuk mengidentifikasi para korban yang mulai sulit untuk dikenali.
Abdul Rahman mengapresiasi kerja keras Tim di lapangan. Seluruh Tim bekerjasama memberikan yang terbaik demi kelancaran misi kemanusiaan di Serasan.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam proses penanggulangan bencana ini,” pungkasnya. (Zubad)
Editor : Imam Agus