Tampak para petugas gabungan saat mencari keberadaan korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kamis (09/03/2023) siang. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (6/3/2023) kemarin, menelan puluhan korban jiwa. Bahkan sebagian diantaranya diduga masih berada dibawah timbunan material longsor.
Berdasarkan rilis dari sistem komando penanganan darurat bencana, melalui narahubung Diskominfo Natuna, Kamis (09/03/2023) siang, setidaknya sudah ada 30 korban yang ditemukan meninggal dunia.
Sementara korban yang masih dinyatakan hilang saat ini berjumlah 24 orang, korban luka berat nihil, korban rawat jalan nihil, sementara korban kritis berjumlah 3 orang yang telah di rujuk ke Pontianak dan RSUD Natuna, satu diantaranya meninggal dalam perjalanan.
Kondisi cuaca saat ini cerah, petugas terus berupaya mencari keberadaan korban yang belum di temukan, dengan di bantu beberapa unit alat berat.
Rumah yang tertimbun saat ini bertambah menjadi 30 unit rumah. Selain itu, setidaknya ada sebanyak 1.216 warga Kecamatan Serasan dan Serasan Timur yang terpaksa di ungsikan, guna menghindari dari longsor susulan.
Pemerintah Natuna memanfaatkan sejumlah lokasi mulai dari sekolah, masjid, hingga gedung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai lokasi pengungsian warga sementara.
Data tersebut berdasarkan hasil perhimpunan data dan pencarian dihari ke empat tanggal 09 Maret 2023, dan akan terus di update secara berkala. (Sholeh)
Editor : Imam Agus