Tampak sebuah mobil ambulance saat membawa pasien yang merupakan anggota TNI-AD dari jajaran Kodim 0318/Natuna, untuk menaiki pesawat A-2904 milik TNI AU di Main Apron Lanud RSA Ranai, Kamis (16/02/2023) kemarin. (foto : Dok. Lanud RSA Ranai)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Personil Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Kabupaten Natuna, turut membantu melaksanakan evakuasi terhadap salah satu personel TNI AD, atas nama Serda Toris Panjaitan, Babinsa Koramil 01/Ranai, Kodim 0318/Natuna, di Main Apron Lanud RSA, pada Kamis (16/02/2023) kemarin.
Danlanud RSA Ranai, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, ditempat yang berbeda langsung memerintahkan kepada jajaran pendukung penerbangan Lanud RSA serta tim kesehatan Rumah Sakit Tingkat III Integrasi TNI dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, segera membantu proses pelaksanaan evakuasi personel Babinsa Koramil 01/Ranai tersebut.
Usai mendapat surat layak terbang dari Rumah Sakit Tingkat III Integrasi TNI dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, evakuasi segera dilakukan oleh Tim Kesehatan Lanud RSA melalui jalur udara menggunakan pesawat TNI AU, A-2904 dari Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Raja Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Menurut keterangan Kepala Rumah Sakit Lanud RSA, Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono, pasien didiagnosa mengalami fraktur terbuka pelvis (Kecelakaan) untuk segera dirujuk penanganan lanjutan di luar Natuna.
“Pasien harus segera di rujuk ke rumah sakit di Tanjung Pinang, sebab peralatan medis kita belum mumpuni,” kata dr. Ratno, kepada awak media, saat dihubungi.
Dalam pelaksanaan evakuasi pasien berlangsung lancar dan aman dengan bekerjasama dari tim kesehatan RSAU Lanud RSA, Satpomau, Intelijen, Sie Angkutan, Kru Pesawat, Babinpotdirga, Kesehatan Kodim 0318/NTN dan RSUD Natuna. (Zaki)
Editor : Imam Agus
