BerandaDaerahFungsi Manajemen Syariah Dalam Membangun Perusahaan

Fungsi Manajemen Syariah Dalam Membangun Perusahaan

Nama: Ria Malinda
Prodi: Perbankan Syariah
Fakultas: Ekonomi Bisnis Islam
UIN Raden Intan Lampung

Assalamu’alaikum sahabat dunia Maya!

Begitu banyak kemajuan sistem ekonomi Islam yang tidak kalah dengan sistem konvensional. Sistem ekonomi Islam memiliki banyak keunggulan yang tidak hanya diakui oleh para pemimpin negara-negara mayoritas Muslim. Salah satunya adalah daya tahan ekonomi Islam terhadap dampak krisis keuangan global yang belakangan ini telah membuka mata para pakar ekonomi global.

Pengelolaan keuangan syariah berdampak pada masyarakat karena dengan bantuan produk syariah masyarakat merasa lebih aman dan nyaman, karena pengelolaan keuangan syariah lebih kepada sektor riil.

Membangun perusahaan yang baik menurut prinsip Islam juga membutuhkan manajemen yang baik. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa saja fungsi manajemen syariah?

Fungsi Manajemen Syariah

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg
  1. Fungsi perencanaan
    Perencanaan merupakan fungsi manajemen kunci, yang berarti bahwa semua fungsi sangat bergantung pada perencanaan. Dimana nantinya manager membuat business plan dengan strategi yang jitu untuk mensukseskan bisnis tersebut. Dalam perencanaan ini, kita dapat memberikan gambaran agar nantinya dapat menyusun program kerja jangka panjang untuk menentukan arah pengelolaan bisnis ke depan.
  2. Fungsi penempatan (Pengorganisasian)
    Ajaran Islam adalah ajaran yang menganjurkan manusia untuk mengatur segala sesuatu dengan baik. Organisasi itu sendiri bukanlah wadah belaka dalam pandangan Islam, melainkan lebih menekankan bagaimana pekerjaan dapat dilakukan secara terkendali. Organisasi berkontribusi dalam pembentukan mekanisme kerja, tentu ada atasan dan bawahan dalam organisasi. Organisasi ini diperlukan agar segala sesuatunya teratur, tugas pemimpin adalah menemukan struktur organisasi yang terbaik, setelah itu tugas anggota adalah melakukan kegiatan dengan benar untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Fungsi kepemimpinan
    Pemimpin sering disebut sebagai khadimul ummah, artinya pelayan rakyat. Artinya, pemimpin harus menempatkan dirinya pada posisi pejabat yang dipercaya melakukan hal yang benar. Pemimpin harus tegas, berprinsip, berwibawa, dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Karena pemimpin sejati adalah amanah dari mereka yang menjadikannya pemimpin atau bos.
  4. Fungsi pengawasan
    Filosofi dasar fungsi kontrol Islam berasal dari konsep tanggung jawab individu, kepercayaan, dan keadilan. Islam memerintahkan setiap orang untuk menyerahkan amanatnya, jabatan (pekerjaan) merupakan salah satu jenis amanah yang harus dipenuhi dengan baik. Kontrol internal seorang Muslim menjauhkannya dari segala penyimpangan dan membimbingnya untuk selalu mengikuti hukum Allah dan Syariah dalam semua aktivitasnya.

Sedikit penjelasan tentang cara kerja tata kelola syariah semoga bermanfaat bagi pembaca. Diharapkan perusahaan atau perusahaan perseorangan dapat menerapkan manajemen syariah dalam pengelolaan bisnisnya, yang akan membantu menjadikan ekonomi syariah lebih maju dan terkenal.

Terima kasih banyak, salam hangat dari penulis.

Sumber: H. Dadang Husen Sobana, M.Ag, Manajemen Keuangan Syariah | Konsep Manajemen Keuangan Syariah

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82