Kota Blitar, SinarPerbatasan.com – Dalam rangka kesiapan Mudik Lebaran 1446 H serta memastikan keamanan dan keselamatan pemudik menjelang Lebaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar menggelar kegiatan Rampcheck kendaraan serta tes urin bagi pengemudi dan crew kendaraan di Terminal Patria kota Blitar, Senin (24/03/2025).
Pemeriksaan kelayakan kendaraan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan pemudik dalam kondisi prima dan layak jalan.
Tim gabungan dari Polres Blitar Kota, Pemerintah kota Blitar, Dinas perhubungan serta pihak terkait melakukan pengecekan mulai dari sistem pengereman, lampu, ban, kelengkapan surat kendaraan, hingga kondisi mesin.
Pelaksanaan uji kelaikan atau ramp check bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor kota Blitar.
Selain ramcheck, petugas juga melakukan tes urin bagi pengemudi dan awak bus serta kendaraan umum guna memastikan mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba atau zat berbahaya lainnya.
Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi yang tidak dalam kondisi prima saat berkendara.
Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I yang turut hadir dalam kegiatan ini bersama Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menegaskan bahwa keselamatan pemudik menjadi prioritas utama.
Jika ada bus atau kendaraan yang tak layak jalan, maka tidak boleh diberangkatkan. Itu harus diperbaiki lebih dahulu. Jadi tidak ada toleransi, dia harus diperbaiki di tempat karena itu menyangkut aspek keselamatan.
“Pemeriksaan ini kami lakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan kendaraan aman dan pengemudi dalam kondisi sehat serta bebas dari narkoba. Dengan begitu, perjalanan mudik bisa lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menambahkan bahwa bagi pengemudi yang terindikasi menggunakan narkoba atau zat berbahaya, pihaknya akan mengambil langkah tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, bagi kendaraan yang tidak lolos pemeriksaan kelayakan, pemiliknya diwajibkan segera melakukan perbaikan sebelum digunakan untuk perjalanan jauh.
Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan satu armada bus yang tidak layak beroperasi karena kondisi ban yang tidak memenuhi standar. Sementara itu, bus lainnya dinyatakan telah lulus uji kelaikan.
Pada saat itu dilalukan tes urin oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar serta dari Badan Narkotika Daerah Blitar, dan hasil sementara masih belum diketemukan urin yang posisitif narkoba.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pemudik yang merasa lebih tenang dengan adanya pemeriksaan ini. Forkopimda Kota Blitar berharap, dengan adanya ramcheck dan tes urin ini, arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan bebas dari kecelakaan. (Edi)
