Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki, saat ditemui diruang kerjanya Kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (12/01/2023) pagi. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – DPRD Kabupaten Natuna, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, mendesak Pemerintah Pusat menurunkan harga tiket pesawat dari dan ke Natuna agar dapat menyentuh masyarakat ekonomi menengah bawah.
“Kami mendorong pemerintah daerah memperjuangkan harga tiket pesawat murah, agar bisa menjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” kata Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, saat ditemui sinarperbatasan.com, Kamis (12/01/2023) pagi, diruang kerjanya.
Ia menilai, Harga tiket pesawat saat ini memberatkan warga Natuna dengan kisaran harga tertinggi Jakarta — Natuna Rp 4,9 juta dan harga terendah Rp 3,7 juta.
Harga tiket berubah-ubah, jika satu hari ada dua penerbangan dari dan ke Natuna harga tiket bisa sedikit murah, tetapi jika sehari hanya satu penerbangan maka ditetapkan harga tertinggi.
Ia juga mengakui harga tiket di semua wilayah di Indonesia ada kenaikan, namun di Natuna naik turun.
Karena itu, kata dia, penambahan layanan penerbangan harus dilakukan agar ada persaingan harga.
“Kita mengetahui pihak maskapai pastinya sudah memahami betul batas harga yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi perlu juga mempertimbangkan bahwa jika tiket murah maka akan banyak masyarakat bisa menikmati layanan transportasi udara,” ujarnya.
Jika pihak maskapai beralasan pengguna layanan di Natuna sedikit, menurut dia, tentu ada penyebabnya. Warga menengah ke bawah selama ini hanya bisa menjangkau transportasi laut, tetapi jika harga tiket pesawat murah maka akan banyak warga menggunakan pesawat. (Sholeh)
Editor : Imam Agus