Foto berdama usai pembukaan pelatihan.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna, menggelar Pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Sovenir dan Fotografi.
Kegiatan yang dibuka Bupati Natuna, melalui Asisten I Setda Natuna, Khaidir, itu, berlangsung di Hotel Trend Central Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (23/11/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu, Khaidir membacakan amanat Bupati Natuna, Kabupaten Natuna merupakan jalur perlintasan internasional, untuk itu memiliki kesempatan dalam pembenahan destinasi wisata.
Pariwisata merupakan satu dari lima pilar percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Empat lainnya yaitu pertahanan keamanan, migas, perikanan, dan lingkungan hidup.
Lanjut beliau membacakan amanat bupati Natuna, pengembangan pariwisata tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Kabupaten Natuna memiliki objek wisata yang begitu indah dan perlu dikelola agar memberikan manfaat untuk masyarakat. Selain itu, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi dan membatu kemajuan promosi wisata.
Sebagai daerah yang memiliki objek wisata, Kabupaten Natuna harus siap dalam menuju perkembangan yang lebih modern. Salah satunya kesiapan dalam SDM pariwista.
Untuk meningkatkan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi kreatif melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan, dipandang perlu untuk memberikan pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi di Kabupaten Natuna.
Menurutnya, sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.
Kegiatan yang berjumlah 40 peserta yang berasal dari pengiat pariwisata menghadirkan dua orang narasumber diantaranya batam tourism polytechnic dan Natunamart. (Zk)
