Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, saat ditemui sinarperbatasan.com diruang kerjanya di Bukit Arai, Selasa (10/01/2023) pagi. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Terkait pelaporan kasus kedarutan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan khususnya jajanan Chiki Nitrogen atau Chiki Ngebul, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah melakukan sosialisasi melalui Puskesmas di daerah tersebut.
“Selain itu, Dinkes ada program pengawasan makanan jajanan yang diutamakan di kantin sekolah atau yang berjualan di sekitar sekolah setiap semester,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, saat ditemui sinarperbatasan.com, Selasa (10/01/2023) pagi.
Sementara untuk pengawasan makanan di warung atau toko yang berjualan makanan ringan, atau jajanan anak – anak menurutnya menjadi wewenang BPOM.
“Sampai saat ini khusus untuk jajanan Chiki Nitrogen belum ada ditemukan, kami juga sudah teruskan surat dari Provinsi ke Puskesmas,” katanya.
Hal itu dilakukan sehubungan dengan adanya laporan kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan akibat konsumsi jajanan Chiki berasap nitrogen atau chiki ngebul, di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Karena itu pihaknya perlu melakukan fungsi pemantauan, evaluasi dan pelaporan di seluruh wilayah Indonesia sebagai mana yang diminta oleh Kementerian Kesehatan RI melalui surat himbauan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna. (Sholeh)
Editor : Imam Agus