Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Syawal Saleh, saat ditemui di halaman Kantor Dinas Damkar Natuna, Jalan Sudirman, Kelurahan Ranai Darat, Senin (06/03/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dalam satu bulan terakhir ini, sudah dua kali Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna melakukan pemadaman lahan warga yang terbakar, seperti di daerah Puak dan Cemaga.
Ini terjadi karena dalam beberapa hari belakangan kondisi cuaca di Natuna sudah mulai memasuki musim panas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Syawal Saleh, mengingatkan masyarakat untuk waspada dan tidak menggarap lahan atau hutan dengan cara dibakar.
Menggarap lahan dengan cara dibakar pada musim panas akan memicu kebakaran yang lebih luas dan apabila terjadi akan merugikan banyak pihak. Salah satu dampaknya dari asap yang ditimbulkan bisa merusak kesehatan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggarap hutan dan lahan serta kebunnya dengan cara dibakar,” himbau Syawal Saleh, saat ditemui sinarperbatasan.com di halaman Kantor Dinas Damkar Natuna, di Jalan Sudirman, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (06/03/2023) pagi.
Selain itu kata Syawal, ada konsekuensi hukum yang akan ditanggung bagi pelaku pembakaran lahan atau hutan.
Terakhir Syawal menyampaikan, apabila terjadi kebakaran lahan atau hutan, agar segera menghubungi Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Natuna di nomor 077331113. (Khairud)
Editor : Imam Agus