Bengkalis, SinarPerbatasan.com – Ribuan santri dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, berhimpun pepat mengikuti peringatan pucak Grand Maulid serta Hari Santri Kabupaten Bengkalis, di Pondok Pesantren Sholawat Al-Burdah Baa Khalish, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu malam, 9 November 2024.
Kegiatan ini juga turut diisi dengan tausiah oleh H. Aziz Syafiuddin, M.Si,
Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Disamping itu, berbagai penampilan santri turut ditampilkan dari empat pondok pesantren yang berbasis Nahdlatul Ulama yang ada di Pulau Bengkalis, yakini Ponpes Nurussalam, Ponpes Darussalam Al-Bantani, Ponpes Madani Bengkalis dan Ponpshol Al Burdah Baa Khalish.
Sebagai tuan rumah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Burdah Baa Khalish, Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan Grand Maulid dan Hari Santri tahun 2024 ini.
Menurutnya, Grand Maulid dilakukan adalah sebagai wujud syukur karena telah menyelesaikan safari maulid selama 40 malam berturut-turut dan puncaknya dilakukan secara umum melalui kegiatan tersebut.
“Grand Maulid ke 5 ini juga kita barengi dengan peringatan Hari Santri ke 4 untuk di Kabupaten Bengkalis, khususnya pulau Bengkalis. Tentu, kita berharap semoga keberkahan senantiasa tercurahkan untuk Kabupaten Bengkalis, masyarakat dan seluruh santri yang ada,” sebutnya.
Dalam peringatan itu juga, Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah mengajak agar seluruh santri untuk terus bersemangat dalam menyambung juang untuk merengkuh masa depan yang lebih gemilang.
Kegiatan Grand Maulid dan Peringatan Hari Santri ini pun berlangsung sangat khidmat yang terlebih dahulu diawali dengan khataman Al-Qur’an para santri Popshol Al Burdah selama Safari Maulid dan dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtudduror yang dipimpin oleh Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah di dampingi Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Buya H Amrizal.
