Tampak Bupati Natuna, Wan Siswandi, di dampingi istri tercinta, Septi Dwiani Wan siswandi, dan sejumlah pimpinan OPD, saat menikmati makan malam dalam acara Ngemping Padi Pekan Expo Pulau Akar di Desa Cemaga, pada Rabu (28/12/2022) malam. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi, hadiri acara “Ngemping Padi” Pekan Expo Pulau Akar tahun 2022, yang di pusatkan di Geosite Pulau Akar, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, pada Rabu (28/12/2022) malam.
Pekan expo pulau akar ini mengusung tema “Kreatifitas Pemuda dalam Membangun Ekonomi Lokal menuju Global”.
Camat Bunguran Selatan, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan pekan expo pulau akar 2022 telah dilaksanakan sejak tanggal 25 dan akan di tutup pada tanggal 31 malam, tepat pada moment pergantian tahun 2022 ke tahun 2023.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kreatifitas anak muda dalam mempromosikan potensi desa, baik dari potensi wisata budaya dan makanan olahan lokal. Desa cemaga khususnya pulau akan berharap kegiatan ini akan menjadi agenda wisata tahunan,” jelas Camat Bunguran Selatan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Pekan Expo Pulau Akar di Desa Cemaga.
“Pekan expo ini kita harap dapat menjadi wadah untuk mempromosikan desa wisata. Melalui event kreatif seperti ini kita berharap masing masing desa dapat menunjukan eksistensinya melalui potensi potensi desa yang bisa di explore, baik dari kunjungan wisata, kesenian daerah maupun olahan makan lokal,” jelas Wan Siswandi, kepada sinarperbatasan.com, seusai acara pembukaan.
Selanjutnya Wan Siswandi menyampaikan bahwa pengembangan wisata menjadi salah satu fokus pembangunan daerah.
“Sehingga kita berharap sinergi pemerintah daerah hingga ke desa dapat berjalan dengan baik, dalam mempromosikan potensi daerah di seluruh daerah Kabupaten Natuna,” ungkapnya.
Acara di Awali dengan penampilan alat musik alu dari desa ceruk dan dilanjutkan dengan penyajian makan “Ngemping Padi” yang merupakan makanan tradisonal berbahan dasar padi yang disangrai lalu dihaluskan dengan lesung dan dimakan dengan parutan kelapa dan gula. Makanan khas ini biasanya di sajikan dalam acara pesta rakyat melayu. (Udin)
Editor : Imam Agus
