Tampak sejumlah warga dan anak-anak, saat memadati Pantai Piwang di Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Senin (01/05/2023) sore. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Libur nasional di Hari Buruh Internasional, menjadi hari terakhir masa liburan bagi anak-anak sekolah.
Libur di hari terakhir tersebut, dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk membawa anak-anaknya berekreasi di Pantai Piwang, yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu dilakukan oleh Heni, salah seorang warga yang turut memboyong ke tiga anaknya untuk menghabiskan masa liburan di Pantai Piwang, Ranai.
“Iya bang, liburan deket-deket aja, yang penting anak-anak senang,” kata Heni, saat ditemui oleh awak media sinarperbatasan.com di Pantai Piwang Ranai, pada Senin (01/05/2023) sore.
Wanita asal Kediri, Jawa Timur itu mengaku, jika berlibur di Pantai Piwang, merupakan salah satu liburan yang murah dan dekat.
Pasalnya, Pantai Piwang terletak di tengah-tengah pusat keramaian yang ada di Kabupaten Natuna. Sehingga mudah dijangkau.
“Memang sebagian orang banyak yang liburan ke pantai-pantai, yang lokasinya sangat jauh, seperti ke pantai Batu Kasah, pantai Sujung dan Teluk Depih. Kami di deket-deket sini aja, yang penting anak-anak senang,” katanya.
Apalagi, sambung Heni, di Pantai Piwang juga telah dilengkapi fasilitas bermain bagi anak-anak, yang telah dibangun oleh SKK Migas, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Disini (Pantai Piwang, red) juga sudah ada banyak mainan, gratis lagi. Penjual kaki lima juga banyak, jika kita ingin belanja jajanan untuk anak,” pungkas Heni.
Sementara itu Siven (14), salah satu pelajar SMP di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, merasa sangat senang bermain di Pantai Piwang. Ia mengaku sering mengunjungi wisata yang dulu bernama Pantai Kencana itu, saat libur sekolah.
“Ya seneng lah, kan banyak mainan disini. Sering ke sini sama keluarga, biasanya pas hari Minggu,” ujar Siven. (Zaki)
Editor : Imam Agus
