Tampak sejumlah mobil pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Damkar Natuna, yang kondisinya saat ini kurang maksimal. Gambar diambil di halaman kantor Damkar Natuna, Selasa (02/05/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membutuhkan dua buah unit mobil kebakaran yang baru.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media ini, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Natuna, Syawal Saleh, membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini Dinas Damkar masih membutuhkan armada Damkar yang baru.
“Mobil yang kita miliki sebanyak empat buah. Karena sudah lama dipakai ada dua mobil yang tak bisa beroperasi dengan maksimal,” kata Syawal, saat ditemui awak media di ruang kerjanya di Ranai, Selasa (02/05/2023) pagi.
Syawal mengaku dua mobil pemadam kebakaran yang bisa beroperasi dengan baik keadaannya sekitar 80 persen atau 70 persen.
Sementara dua mobil lagi yang hanya bisa menampung air namun tidak bisa melakukan penyemprotan, kini kondisinya di bawah 50 persen.
Untuk mendapatkan dua buah mobil kebakaran yang baru, syawal, mengaku pihaknya berharap dari APBD Kabupaten Natuna.
Namun sangat disayangkan untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Natuna belum bisa
mengabulkan permintaan dari Damkar.
“Insya Allah tahun depan, tahun 2024 akan ada mobil pemadam kebakaran yang baru,” ungkap Syawal.
Lebih lanjut Syawal, mengatakan setiap kecamatan telah dibentuk Pos, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti di Sedanau dan Midai.
“Kita posisikan pos itu khususnya di tempat-tempat pemukiman masyarakat yang padat,” jelasnya.
Sejauh ini sambung Syawal, pihaknya telah melakukan sosialisasi serta simulasi kepada masyarakat terkait pencegahan serta cara mengatasi api.
Oleh karenanya pihak pemadam kebakaran telah membentuk tim Relawan Pemadam Kebakaran (Repkab).
Repkab itu, kata Syawal, melibatkan unsur masyarakat, seperti pemuda Karang Taruna yang ada di Desa.
“Maka dari itu kami sangat membutuhkan mobil yang memiliki kapasitas kecil dengan muatan air satu ton, namun bisa memompa dan menyemprot air,” pinta Syawal. (Khairud)
Editor : Imam Agus