Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, pada Senin (27/02/2023) pagi. (foto : Erwin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membutuhkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk menyelesaikan pembangunan gedung kantor DPRD Natuna, yang terletak di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya di Kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (27/02/2023) pagi.
“Kita butuh Rp 60 miliar lagi untuk semua bangunannya (gedung DPRD Natuna),” sebut Daeng Amhar, kepada awak media ini.
Amhar menuturkan, anggaran tersebut dengan rincian biaya, pembangunan gedung utama sebesar Rp 25 miliar, pembangunan gedung kiri dan kanan Rp 30 miliar dan landasce Rp 5 miliar.
“Jadi totalnya Rp 60 miliar,” katanya.
Amhar menjelaskan, bahwa ditahun anggaran 2022 kemarin, anggaran pembangunan gedung DPRD Natuna tidak bisa direalisasikan, lantaran adanya keterbatasan anggaran Pemda Natuna.
“Jadi kita pending dulu, APBD kita tahun ini saja Rp 1,065 triliun itu sudah termasuk DAK,” terangnya.
Jadi kata Amhar, tahun ini Pemda Natuna hanya memfokuskan kegiatan dan pembangunan yang dinilai penting.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, di tahun anggaran 2024 nanti, pembangunan gedung DPRD Natuna bisa dilanjutkan.
Sebagai informasi, gedung kantor DPRD Natuna yang baru tersebut, dimulai pembangunannya di jaman kepemimpinan Bupati Natuna, Ilyas Sabli, bersama Wakilnya Alm. Imalko, masa jabatan 2011-2016. (Erwin)
Editor : Imam Agus
