Tampak warga dibantu TNI-POLRI saat membersihkan tanah dan lumpur yang menutupi salah satu rumah warga akibat longsor di Serasan, Rabu (01/03/0/2023) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Hujan deras yang melanda di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan sekitarnya, mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan banjir di sejumlah titik.
Kepala Pelaksana BPBD Natuna melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Zulheppy mengatakan, terdapat 2 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Serasan yang terdampak tanah longsor.
“Di Desa Pangkalan sendiri ada 1 buah rumah yang terdampak tanah longsor. Kemudian Desa Hilir ada 1 buah rumah dan 1 kantor juga terdampak tanah longsor. Sementara di Kelurahan Serasan ada 1 buah rumah terdampak tanah longsor,” kata Zulheppy, saat dihubungi awak media sinarperbatasan.com, Rabu (01/03/2023) pagi.
Zulheppy menjelaskan, tanah longsor diperkirakan terjadi pada pukul 00.15 WIB dini hari, akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Kendati demikian kata Zulheppy, bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan tidak sampai memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tidak ada memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dan di Desa Jemalik yang juga masuk di Kecamatan Serasan juga ada 1 buah rumah yang terdampak banjir,” ungkap Zulheppy.
Hingga saat ini masyarakat dibantu TNI Polri sedang bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk kedalam rumah-rumah warga di 2 titik Desa dan 1 Kelurahan akibat terdampak tanah longsor dan banjir. (Udin)
Editor : Imam Agus
