Calon Bupati Natuna nomor urut 1, Cen Sui Lan alias Aisyah, saat menyalami warga di Pulau Serasan.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Waktu telah menunjukkan pukul 19.40 WIB saat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut Satu, Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin) beserta rombongan menyusuri jalan menuju Desa Air Nusa.
Berangkat dari Rumah Syaiful Bahri yang sekaligus Posko Pemenangan, jarak yang harus ditempuh paslon kurang lebih tiga puluh menit.
Dibonceng menggunakan kendaraan roda dua, Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik menikmati perjalanannya. Jalan semenisasi dan aspal yang mereka lalui bak lika liku kehidupan, terkadang datar dan tenang, terkadang mendaki dan berguncang.
Meskipun Desa Air Nusa merupakan titik keenam kampanye Paslon Cermin, baik paslon maupun juru kampanye tetap semangat ingin menyampaikan orasinya.
Di Lapangan Volly Desa Air Nusa, kedatangan Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik disambut antusias, terutama kaum ibu-ibu yang ingin melihat langsung wajah Cen Sui Lan.
“Sering dengar namanya, tapi belum pernah lihat orangnya secara langsung,” celetuk ibu-ibu sambil tersenyum, Rabu malam 15 Oktober 2024.
Berbalut busana kemeja dan berkerudung putih, bersama wakilnya Jarmin Sidik dan rombongan, Cen Sui Lan menyalami satu persatu masyarakat yang hadir. Terlihat senyum di wajahnya, sesekali ia dipeluk ibu-ibu dan sesekali gantian ia yang memeluk ibu-ibu.
“Saya ini kan seorang ibu juga, dan Natuna ini ibarat rumah saya. Coba saya tanya, yang pegang uang itu siapa? Yang membuat rumah itu nyaman siapa? Terus yang memperhatikan rumah beserta isinya siapa? Jawabannya, ya pasti ibu-ibu. Jadi kalau ingin rumah kita ini nyaman dan diperhatikan, nanti Coblos Nomor Satu ya bapak ibu,” ucap Cen Sui Lan, dalam kampanye yang disambut sorak sorai dan senyum oleh ibu-ibu.
Keadaan yang sama juga ditemui oleh Cen Sui Lan ketika melakukan kampanye di titik ketujuh Kampung Pakkalun, Desa Payak. Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 22.20 WIB, antusias ibu-ibu cukup tinggi menunggu kedatangannya membuat hatinya tersentuh. Perasaannya ia tumpahkan ketika ibu-ibu secara spontan memeluk dirinya.
“Gimana ibu-ibu? Masih semangatkan? Gimana Calon Bupati Natuna dari Nomor Urut Satu, lawa ngga? Yang hadir disini pasti sudah pernah mendengar nama saya, bapak ibu sekalian rela menunggu saya karena ingat kerja nyata saya kan. Banyak pembangunan yang sudah saya usahakan, salah satunya di kampung ini ada Program PISEW,” kata perempuan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Kepri ini, membuka kampanye.
Sebagai Calon Bupati Natuna Nomor Urut Satu, istri dari Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri, H. Raja Mustakim ini tidak ingin banyak mengumbar janji-janji manis, yang penting adalah komitmen.
“Menjadi seorang pemimpin itu harus komitmen, kalau hanya banyak janji manis nanti masyarakat jadi banyak yang enggak percaya lagi. Natuna ini rumah saya, yang namanya rumah itu kan harus bagus ya. Jadi gimana bapak ibu, masih mau pilih yang lain tidak?,” yang dijawab tidak dan tetap Nomor Satu oleh masyarakat yang hadir.
Diakhir kampanyenya ia meminta dukungan kepada masyarakat, karena tanpa masyarakat, ia dan Jarmin Sidik bukanlah apa-apa.
“Bapak ibu pasti ingin perubahan, pasti ingin maju dan hal itu merupakan keinginan yang lumrah. Banyak cara agar Natuna ini maju, banyak cara agar Natuna ini ada perubahan, yang penting komitmen. Saya sudah pikirkan, saya punya teman di Kementerian, di partai politik, pengusaha dan banyak yang lainnya yang bisa saya ajak diskusi untuk rumah kita ini. Dari hati saya mohon dukungan, jangan lupa bapak ibu coblos nomor satu,” tegasnya. (Tim)
