Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar penutupan Musrenbang Kabupaten Natuna Tahun 2022 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur. Acara di mulai dengan pembacaan hasil musyawarah Musrembang Kabupaten Natuna tahun 2022 yang di sampaikan oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Natuna, pada Senin (23/03/2022) petang.
Acara dilanjutkan dengan Penyampaian Aspirasi yang disampaikan oleh Duta Genre dan Forum Anak, yang di Wakili Oleh Sri Wulandari yang merupakan ketua Duta Genre dan juga Siswa SMAN 1 Bunguran Timur. Dalam penyampaian aspirasi Sri Wulandari menyampaikan apresiasinya atas kesempatannya yang di berikan kepada anak anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Dalam hal ini kami ingin menyampaikan bahwa diawal bulan Maret lalu duta genre berhasil menyumbangkan 4 penghargaan tingkat Provinsi. Duta Genre sendiri berfokus pada pengembangan dan pembangunan Remaja yang sehat , bagi secara fisik, mental dan kehidupan sosial,” jelas Sri Wulandari .
Penyampaian Aspirasi dilanjutkan Oleh forum Anak yang disampaikan oleh Ketua Forum Anak.
“Dari Forum anak sendiri hal yang ingin kami tegaska adalah bagaimana anak anak lebih di libatkan dalam pembangunan Dareh. Lalu bagaimana pemerintah daerah dapat menciptakan wadah bagi anak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan edukasi dan literasi yang baik” jelas ketua Forum anak.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada 4 OPD dengan pelayanan terbaik yang di nilai langsung oleh Ombusman , 4 OPD yang dinilai dengan Pelayanan terbaik yaitu : PTSP, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Bupati Natuna Wan Siswandi, yang hadir pada kesempatan tersebut sekaligus menutup acara Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2022 dalam sambutannya menyampaikan terimakasih nya kepada seluruh perangkat daerah yang telah menyukseskan Musrenbang Kabupaten Natuna 2022.
“Musrenbang Kabupaten telah melalui perjalanan panjang mulai dari Musrenbang desa, kecamatan dan hari ini Musrenbang Kabupaten. Nanti akhir bulan akan dilanjutkan dengan Musrenbang Provinsi. Perlu kita samakan pemahaman bahwa Musrenbang adalah tempat menampung aspirasi, yang kemudian akan kita tentukan berdasarkan sekala prioritas. Untuk tahun 2022 APBD yang Disahkan Rp 1,05 triliun. Ini jauh dari tahun sebelumnya. Hal ini karena prioritas pemerintah masih di bidang kesehatan” jelas Wan Siswandi.
“Namun pemerintah tidak berhenti di situ saja, kita telah bertemu dengan 15 menteri untuk mendorong pemerintah pusat memberikan dukungan kepada kabupaten Natuna. Kita berharap satu persatu permasalahan Natuna satu persatu dapat kita selesaikan. Kita harus yakin bahwa perencanaan pembangunan adalah proses yang bertahap. Ini dapat kita lihat dipermasalahan air insyallah tahun depan kita sudah dapat dukungan dari pemerintah pusat” tambah Wan Siswandi.
“Selain itu kita juga mendapat dukungan dibidang pengolahan migas, dan juga Natuna kedepannya akan dijadikan poros maritim Dunia. Dibidang pariwisata kita juga sudah melakukan beberapa trobosan untuk menstimulis kegiatan pariwisata di kabupaten Natuna, hal ini dapat kita lihat dengan ditunjuknya Natuna sebagai Pusat Geopark Nasional. Termasuk di bidang pertahanan ada beberapa pelabuhan yang akan dibangun ” jelas Wan Siswandi.
“Kita harap Paradigma pembangunan Natuna tidak hanya dikenal hanya dari sudut pandang , namun juga dari ragam sektor lainnya yang terus berkembang. Artinya pemerintah terus berproses untuk mendorong pembangunan diberbagai bidang. Kita tidak hanya bicara soal potensi, tapi juga dukungan infrastruktur struktur dari berbagai bidang ” ujar Wan Siswandi lagi.
“Selanjutnya khusus di Ibu kota kabupaten, kita akan fokus pada pembangunan lampu jalan serta jalan dua arah. Sehingga kita bisa melihat perbedaan antara kecamatan dan Ibu kota kabupaten. Berbagai fasilitas di daerah ibu kota kabupaten sudah ada hanya saja belum memadai, sehingga kekurangan di berbagai hal ini yang dikejar oleh pemerintah” tutup Wan Siswandi.
Di akhir sambutannya Bupati Natuna menyampaikan bahwa Musrenbang adalah platform untuk mensinergikan Rencana pembangunan dari instansi terkecil pemerintah hingga pemerintah pusat.
Acara penutupan di tandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Natuna Didampingi oleh Sekda Natuna berserta jajaran perangkat daerah.
