Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim pimpin Ground Breaking PT Karimun Power Plant (KPP).
Karimun, SinarPerbatasan.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP), di Jalan Parit Rampak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (07/02/2024).
Seorang Penari mempersembahkan Tepak Sirih kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam acara Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP), di Jalan Parit Rampak, Kecamatan Meral.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Karimun, Kepala Kantor/Badan Instansi Vertikal, Kepala OPD, Camat, Lurah, RT/RW, Tomas, Toga, OKP, Ketua BP Kawasan, Pimpinan Perusahaan BP Kawasan dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Karimun menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat di acara Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP).
Upacara peresmian ditandai dengan Ground Breaking Ceremony yang dihadiri oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, beserta pejabat daerah lainnya pada Rabu, 7 Februari 2024.
Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim bersama Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat menekan sirene tanda dimulainya pengoperasian penyuplai listrik Tenaga Surya dan Biogas PT KPP.
Karimun Power Plant merupakan perusahaan penyuplai listrik tenaga surya dan biogas. Untuk tahap awal, PT. KPP telah menginvestasikan dana sekitar Rp 1,1 triliun, dan mampu memberikan energi listrik sebesar 1 mega watt.
Bupati Karimun Aunur Rafiq (Tengah) didampingi Wakil Bupati Karimun (Kanan) menghadiri Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP), di Jalan Parit Rampak, Kecamatan Meral.
“Untuk tahap awal ini, daya yang dapat dihasilkan sebanyak 1 megawatt, dan telah ada perusahaan yang menjajaki untuk suplai listrik dari PT KPP ini,” kata Bupati Rafiq.
Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Rizki Faisal terlihat berbincang disela-sela Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP), di Jalan Parit Rampak, Kecamatan Meral.
Bupati juga menyebutkan, hingga akhir tahun 2024 nantinya, PT KPP menyanggupi untuk menyediakan pasokan listrik hingga 10 megawatt. Dimana, untuk pemenuhan tersebut, 5 megawatt dari panel tenaga surya, 2 megawatt dari biomassa dan 3 mWh dengan cadangan baterai.
Foto bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun usai kegiatan Ground Breaking PT. Karimun Power Plant (PT. KPP).
“Setelah ini, pembangunan akan kembali dilakukan. Kita dari Pemerintah Daerah tentunya sangat mengapresiasi, sebab ke depannya kebutuhan listrik untuk industri di zona 2 dapat dipenuhi oleh PT KPP,” ujarnya. (Advertorial)
