Suasana silaturahmi antara Bupati Natuna, Wan Siswandi, dengan Habib Muhammad Bin Husein, di kediaman Bupati Natuna, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi secara langsung mengundang Habib Muhammad Bin Husein dari Hadramaut, Yaman ke kediamannya di Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Natuna menyampaikan dirinya mengundang Habib Muhammad Bin Husein ke kediamannya, untuk mempererat tali silaturahmi.
“Saya sangat bersyukur sekali Habib Muhammad Bin Husein bisa hadir di kediaman saya, ini sungguh luar biasa,” ucap Wan Siswandi, kepada awak media ini, Sabtu (04/03/2023) siang.
Wan Siswandi juga berharap, dengan kedatangan Habib ke Natuna dapat menambah keberkahan serta mendo’akan pimpinan dan masyarakatnya selalu diberikan kekuatan dalam iman, Islami serta dihindarkan dari musibah dan bencana.
“Kedatangan Habib dan beberapa Ustadz sejalan dengan visi misi Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna, yaitu tidak hanya membangun fisik saja akan tetapi membangun mental dan spiritual,” ujar Wan Siswandi.
Di hadapan manajemen Natuna Dive Resort, Boby Rozano dan Zulfikar Latif serta penerjemah, Bupati Natuna menyampaikan upaya pemerintahannya dalam memakmurkan masjid dengan cara mewajibkan ASN mengikuti sholat berjamaah di Masjid Agung Natuna.
Mendengar penyampaian Bupati Natuna, Habib Muhammad Bin Husein merasa kagum dan takjub dengan program-program yang tidak hanya membangun di bidang infrastruktur tetapi juga membangun spritual.
Habib juga mengucapkan terima kasih atas undangan yang disampaikan bupati untuk bersilaturahmi ke kediamannya.
Ia mendoakan supaya Kabupaten Natuna selalu dilimpahkan keberkahan dan kemakmuran, juga diberkati dengan pemimpin selalu amanah yang akan membuat masyarakatnya sejahtera.
Kepada Bupati Natuna, Habib Muhammad Bin Husein menceritakan bahwa Indonesia sudah menjadi tempat yang nyaman bagi dirinya, meskipun memiliki berbagai perbedaan namun semuanya damai saling berdampingan. (Sholeh)
Editor : Imam Agus