Salah seorang warga sedang menikmati pemandangan alam dari atas Bukit Tanjung Datuk, Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, pada Minggu (26/02/2023) sore. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bukit Tanjung Datuk, yang terletak di perbatasan antara Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut, dengan Desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat Natuna.
Hal itu terlihat pada Minggu (26/02/2023) sore kemarin, sejumlah warga tampak berbondong-bondong untuk mengunjungi Bukit Tanjung Datuk, untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan.
“Karena pemandangan dari atas sini sangat bagus sekali, kita bisa lihat laut dari atas bukit, bagus lah untuk foto-foto,” ujar Said Roni (29), salah seorang warga asal Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi, yang di temui sinarperbatasan.com di Bukit Tanjung Datuk, Minggu (26/02/2023) kemarin.
Menurut Roni, Bukit Tanjung Datuk layak untuk dijadikan destinasi wisata unggulan bagi Kabupaten Natuna. Pasalnya, pemandangan alam yang disuguhkan oleh Bukit Tanjung Datuk, sangat mempesona dan memanjakan mata.
Apalagi, Bukit Tanjung Datuk sendiri merupakan salah satu dari 8 geosite Geopark Natuna, yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, melalui Badan Geopark Natuna.
“Pokoknya nggak rugi lah kalau kesini, pemandangan alamnya sangat menakjubkan, kalau untuk berfoto, view nya sangat bagus. Nggak nyesal lah pokoknya, meski lokasinya agak jauh,” ucap Roni.
Roni mengaku sudah cukup sering mengunjungi objek wisata, yang dulunya pernah menjadi lokasi latihan tempur oleh prajurit TNI gabungan tersebut.
“Sering kesini, soalnya nggak membosankan tempatnya,” pungkasnya.
Dari Ranai yang merupakan pusat Ibukota Kabupaten Natuna, Bukit Tanjung Datuk dapat ditempuh dengan waktu sekitar 40 hingga 60 menit perjalanan, menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. (Zaki)
Editor : Imam Agus