Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur (Bungtim) untuk program kerja tahun 2024, di Hotel Trend Central, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, pada Senin (30/01/2023) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, mulai melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Mursenbang) tingkat Kecamatan, yang di mulai dengan Mursenbang Kecamatan Bunguran Timur (Bungtim) untuk usulan kegiatan di tahun anggaran 2024.
Kegiatan Musrenbang di Bunguran Timur berlangsung di aula serbaguna Hotel Trend Central, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, pada Senin (30/01/2023) pagi.
Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur pagi mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan di Dukung oleh Akselerasi Kualitas Sumberdaya Manusia”.
Dalam laporannya Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan menyampaikan, bahwa sebelum melaksanakan Musrenbang Kecamatan, pihak Pemerintah Kecamatan telah melaksanakan Musrenbang di tingkat Kelurahan dan Desa.
“Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur hari ini merupakan aspirasi yang telah di himpun melalui Musrenbang Kelurahan dan Desa-desa. Jadi usulan pembangunan yang akan disampaikan pada hari ini adalah program yang menjadi kebutuhan masyarakat dan memiliki urgensi yang jelas,” tegas Hamid Asnan.
Hamid Asnan berharap melalui Musrenbang ini, dapat menjadi wadah untuk merencanakan skala prioritas pembangunan, sekaligus mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke tingkat Desa yang ada di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, yang membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur, mengatakan, bahwa Musrenbang adalah bagian dari tahapan Pembangunan Daerah.
“Musrenbang merupakan implementasi dari pembangunan Nasional terkait tata cara perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dimana tahun 2024 fokus pembangunan Kabupaten Natuna berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut Rodhial Huda.
Lebih lanjut Rodhial Huda menegaskan, agar kita dapat mengoptimalkan sumber daya unggulan daerah, untuk meningkatkan tata kelola Pemerintah yang bersih, transparan, akuntabilitas dan beberkualitas.
Menurut Rodhial Huda, pembangunan SDM ini sangat penting. Karena terkait isu-isu strategis dan juga penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan Pemerintah Pusat 0 persen pada tahun 2024 mendatang.
Tokoh maritim Natuna itu menyebutkan, bahwa kemiskinan ekstrem di Kabupaten Natuna tahun 2022 adalah sebesar 2,65 persen. Demikian halnya dengan stunting, juga menjadi program priotas Nasional yang harus di tekan menjadi 14 persen pada tahun 2024 dan angka prevalensi stunting Kabupaten Natuna Tahun 2022 adalah sebesar 18 persen.
“Guna mempercepat pencapaian tujuan pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Natuna akan fokus pada pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan kualitas infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berkualitas, serta peningkatan kualitas SDM yang unggul melalui peningkatan akses dan pelayanan pendidikan dan kesehatan,” jelas Rodhial Huda.
Melalui Musrenbang ini Pemerintah Daerah berharap, agar kesepakatan usulan perencanaan yang dihasilkan untuk tahun 2024, merupakan usulan prioritas perencanaan yang memang merupakan kebutuhan masyarakat.
“Dan kepada Perangkat Daerah hendaknya dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam mengakomodir aspirasi masyarakat, sesuai dengan arahan pembangunan Kabupaten Natuna yang telah ditetapkan,” pinta Rodhial Huda. (Udin)
Editor : Imam Agus
