Tampak tumpukan logistik bagi para pengungsi yang terdampak tanah longsor di PLBN Serasan, masih cukup untuk 55 hari kedepan, Jum’at (17/03/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, menjelaskan untuk kebutuhan logistik di setiap titik pengungsian pasca musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, dinilai sangat mencukupi.
“Untuk kebutuhan logistik sudah kami serahkan ke koordinator masing-masing titik pengungsian. Malahan sekarang juga sudah disalurkan ke Desa-Desa langsung,” terang Raja Darmika, saat dihubungi awak media sinarperbatasan.com, pada Jum’at (17/03/2023) pagi.
Terkait adanya keluhan pengungsi yang tidak mendapatkan alas tidur seperti kasur, Raja Darmika memohon maaf karena memang jumlah kasur yang ada tidak mencukupi untuk semua pengungsi.
“Terkait hal itu, kasur memang tidak cukup, namun yang pasti pengungsi mendapatkan matras,” jelasnya.
Menurut data yang berhasil dihimpun awak media ini, pasokan logistik dari posko utama di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, cukup untuk kebutuhan korban longsor yang terdampak langsung selama 55 hari kedepan.
Sedangkan untuk pengungsi yang telah kembali pulang ke rumah masing-masing, untuk pasokan logistiknya sudah di tangani oleh setiap Desa masing-masing. (Khairud)
Editor : Imam Agus
