Kondisi gelombang air laut di sekitar Pantai Piwang, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Sabtu (28/01/2023) pagi. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Musim angin utara di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih terus berlangsung.
Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, Kabupaten Natuna, kembali mengeluarkan himbauan perubahan cuaca di wilayah Kabupaten Natuna, dan sekitarnya, untuk 3 (tiga) hari kedepan, dari tanggal 28-30 Januari 2023.
Dari pantauan Stasiun Meteorologi Ranai, akan terjadi bibit siklon tropis 98 W di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan Barat, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1.005,2 MB bergerak kearah barat.
Dampak adanya bibit siklon tropis 98 W menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat di sertai petir dan angin kencang.
“Selain itu dampak lainnya adalah meningkatnya ketingian gelombang di wilayah perairan Natuna dan sekitarnya,” terang Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung, kepada sinarperbatasan.com, Sabtu (28/01/2023) pagi.
Dijelaskannya, ketinggian gelombang di sekitar perairan Natuna mencapai 4.0 hingga 6.0 meter, atau kategori sangat tinggi. Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi diwilayah perairan Pulau Midai, Subi dan Serasan, Kabupaten Natuna.
Bahkan, di sekitar Laut Natuna bagian utara, potensi gelombang ekstrem dapat terjadi, dimana ketinggian gelombang bisa mencapai 6.0 hingga 9.0 meter.
Hal itu tentu sangat membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan, yang akan melaut di sekitar perairan Natuna. (Zubad)
Editor : Imam Agus