Blitar, SinarPerbatasan.com – Kementerian Agama Kabupaten Blitar sukses menggelar khataman Al-Qur’an massal pada Minggu (16/3/2025) dalam rangka pemecahan rekor MURI secara nasional. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan khataman yang digelar serentak bersama Masjid Istiqlal, dengan total 2.214 kali khataman di Kabupaten Blitar. Jumlah tersebut bahkan melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Khataman Al-Qur’an ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari madrasah negeri dan swasta yang mencatat 814 kali khataman, hingga pondok pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ yang menyelesaikan 350 kali khataman. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Forum Komunikasi Guru (FKG), Kelompok Kerja Guru (KKG), serta Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dengan total 573 kali khataman.
Tak ketinggalan, Kantor Urusan Agama (KUA), Penyuluh Agama Islam, dan Majelis Taklim turut berpartisipasi dengan menyumbangkan 500 kali khataman. Antusiasme masyarakat Blitar dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an yang begitu tinggi.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Blitar Farmadi,S.Ag.,mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat. “Ini adalah bukti bahwa masyarakat Blitar memiliki komitmen kuat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Kami sangat bersyukur dapat turut serta dalam pemecahan rekor MURI ini,” ujarnya.
Selain mencetak rekor, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat membaca dan memahami Al-Qur’an di kalangan umat Islam. Diharapkan, semangat ini tidak hanya berhenti pada peristiwa ini, tetapi terus menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Blitar membuktikan bahwa kebersamaan dalam ibadah dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Pemecahan rekor MURI ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk semakin mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Edi)
