Tampak Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, saat bersantai di salah satu warung kopi yang ada di Pantai Piwang, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Minggu (17/03/2024) malam, bersama sejumlah warga Natuna.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Silaturahmi merupakan salah satu cara bagi seorang anggota legislatif, untuk dapat meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat, sembari menjaring aspirasi masyarakat.
Hal itu pula yang selalu dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Daeng Amhar. Politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, terlihat cukup sering berbaur dengan masyarakat di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.
Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar (dua dari kiri), saat menemui sejumlah tokoh masyarakat Natuna di Pantai Piwang, Ranai.
Seperti yang terlihat pada hari Minggu (17/03/2024) malam, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, terlihat sedang berduduk santai bersama sejumlah masyarakat, di salah satu warung kopi yang ada di Pantai Piwang, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam kesempatan itu, Daeng Amhar tampak duduk bersama Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari dapil 7 Natuna – Anambas, Mustamin Bakri, anggota DPRD Natuna terpilih periode 2024-2029, Suparman, Ketua PWI Natunaz Muhammad Rapi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Natuna.
Daeng Amhar mengaku, jika pertemuan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan tali silaturahmi, serta menjaring aspirasi masyarakat yang ada di daerah ujung utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dari kiri, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar dan Suparman, calon anggota DPRD Natuna periode 2024-2029 terpilih. Keduanya merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Yang pasti adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, dan tentunya banyak hal-hal yang kami bicarakan. Terutama mengenai pembangunan di Kabupaten Natuna,” ucap Daeng Amhar.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Natuna I, yang telah 4 (empat) periode menduduki kursi legislatif Natuna itu, berharap melalui pertemuannya bersama masyarakat di malam itu, dapat menjadi ajang baginya untuk dapat menyerap aspirasi masyarakat Natuna.
Menurut adik kandung dari mantan Bupati Natuna masa jabatan 2006-2009 Daeng Rusnadi itu, pertemuan-pertemuan seperti ini sangat diperlukan bagi seorang anggota Dewan, untuk dapat mengetahui berbagai informasi yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya mengenai kemauan warga terhadap pembangunan di daerah yang berdiri sejak tahun 1999 silam tersebut. (Advertorial)
Laporan : Erwin Prasetio