Anambas, SinarPerbatasan.com – Barang bekas atau barang rongsokan, sering kali menjadi suatu permasalahan dalam hal kebersihan lingkungan. Keberadaan barang bekas yang tak termanfaatkan, dinilai telah menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan disetiap wilayah.
Atas dasar itulah, Babinsa Tarempa Barat, Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, Sertu Jonathan, memberikan apresiasi kepada warga binaannya bernama Ahmad, yang bekerja sebagai pengepul barang bekas atau rongsokan, di Jalan Kampung Melayu, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Karena secara tidak langsung, mereka para pengepul barang rongsokan ini, telah membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena selama ini barang bekas tersebut dibuang oleh pemiliknya, dan tidak dimanfaatkan, sehingga dapat mencemari lingkungan,” tutur Sertu Jonathan, saat melaksanakan Komsos dengan seorang pengepul barang rongsokan, Rabu (06/04/2022) siang.
Babinsa menghimbau agar pengepul barang bekas dapat menyusun rongsokannya dengan rapi, dan terhindar dari tempat yang lembab. Sebab, beberapa barang bekas seperti kaleng dan sejenisnya, dapat berpotensi menampung air hujan, yang nantinya air tampungannya tersebut menjadi sarang bagi jentik-jentik nyamuk.
“Jangan sampai tumpukan barang bekas yang ada, justru menimbulkan penyakit baru. Makanya harus diantisipasi dari awal, agar terjaga kebersihan dan kesehatannya bagi warga sekitar. Dan kalau bisa ditaruh ditempat yang kering, agar tidak menimbulkan bau tidak sedap, karena itu dapat mengganggu warga lainnya,” tegas Sertu Jonathan.
Sang abdi negara itu juga berpesan kepada warga binaannya, agar dalam bekerja selalu menjaga keselamatan diri, seperti memakai sarung tangan dan sepatu. Kemudian tidak lupa pula untuk selalu mengenakan masker, agar terhindar dari berbagai macam jenis penyakit, termasuk Covid-19. (Red)
