Babinsa Desa Cemaga Koramil 01/Ranai, Serda David Alaslan, saat memberikan himbauan bahaya Karhutla kepada warga Desa Cemaga, pada Kamis (27/04/2023) siang. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Babinsa Desa Cemaga, Serda David Alaslan, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, menggelar sosialisasi tentang dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada warga binaan di RT 05/RW 04, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kamis (27/04/2023) siang.
Serda David Alaslan mengatakan, dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Natuna dan Desa Cemaga khususnya, hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan tindakan pencegahan.
Pencegahan sejak dini dapat dilakukan secara rutin dengan memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat maupun pemilik lahan.
“Dengan rutin memberikan imbauan bahaya Karhutla sejak dini, masyarakat menjadi paham akan dampak dan bahaya yang akan dialami jika terjadi Karhutla sehingga masyarakat dapat berpikir bijak untuk tidak membakar hutan dan lahan di saat musim kemarau,” ujar David Alaslan, kepada sinarperbatasan.com.
Sosialisasi, imbauan dan edukasi tentang pencegahan karhutla ini dilakukan untuk menghadapi musim kemarau, dimana seperti yang kita ketahui di saat musim kemarau tiba, banyak aktivitas dari masyarakat melakukan pembersihan lahan, bahkan tidak jarang melakukan pembakaran walau awalnya secara kecil kecilan namun dampaknya sangat membahayakan.
Oleh karenanya, Serda David Alaslan mengimbau seluruh komponen masyarakat Desa Cemaga untuk sama-sama peduli dan berperan aktif dalam upaya mencegah terjadinya karhutla dengan tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar dan tidak membuka lahan perkebunan/pertanian dengan cara membakar.
“Apabila ada tanda-tanda terjadinya kebakaran, segera laporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa maupun aparat terkait lainnya untuk segera diambil tindakan pemadaman,” harapnya. (Zubad)
Editor : Imam Agus
