BerandaDaerahBabi Hutan Jadi Hama Pengganggu Kebun Singkong di Sebadai Hulu

Babi Hutan Jadi Hama Pengganggu Kebun Singkong di Sebadai Hulu

Kebun singkong yang di kelola oleh BUMDes Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, saat ditinjau oleh Dinas PMD Natuna, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Jum’at (13/01/2023) pagi. (foto : Udin)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, telah mengembangkan tanaman ubi kayu atau singkong, untuk mendongkrak pendapatan asli desa.

Sedikitnya sekitar 3,5 hektar lahan di wilayah tersebut, telah di tanami singkong yang di kelola oleh BUMDes setempat.

Namun, keberadaan babi hutan menjadi salah satu hama pengganggu bagi tanaman singkong yang ada.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Kalau musuhnya itu babi hutan, monyet ada juga, tapi yang sering mengganggu babi hutan,” terang Kepala Desa Sebadai Hulu, Darmawan, saat ditemui sinarperbatasan.com ketika sedang melakukan acara panen perdana ubi milik BUMDes Sebadai Hulu, Jum’at (13/01/2023) pagi.

Namun ia bersyukur, meskipun sering di ganggu oleh babi hutan, namun tanaman ubi milik BUMDes Sebadai Hulu, masih berhasil panen dengan jumlah memuaskan.

“Tali masih Alhamdulillah, panen perdana kemarin diperkirakan dapat 5 ton, kalau keseluruhan, mungkin ada 9 ton,” ungkap Darmawan.

Selain untuk menambah pendapatan asli Desa, penanaman ubi kayu atau singkong skala besar tersebut, juga dalam rangka untuk mendukung program ketanan pangan nasional, yang di galakkan oleh Pemerintah. (Udin)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82