Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kabupaten Natuna yang diwakili oleh Asisten menghadiri acara pertemuan audit maternal perinatal surveilens dan respon (AMP-SR), yang di taja oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna. Acara dilaksanakan Hotel Natuna lantai II. Senin (28/11/2022) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dalam sambutanya menyampaikan Pertemuan AMP-SR adalah langkah pemerintah dalam menekan angka kematian Ibu dan Bayi baik secara nasional maupun daerah.
” Perlu kita ketahui data kematian Ibu di Kabupaten Natuna Tahun 2022 berjumlah 2 orang, tahun 2021 berjumlah 10 orang , dan tahun 2022 berjumlah 1 orang , sementara angka kematian Bayi tahun 2020 berjumlah 18 orang , tahun 2021 berjumlah 17 orang dan tahun 2022 berjumlah 19 orang. Sehingga penting bagi pemerintah daerah khususnya bidang kesehatan untuk bersinergi dalam menekan angka kematian Ibu dan Bayi,” jelas Hikmat Aliansyah.
Lebih lanjut Hikmat Aliansyah menyampaikan bahwa kegiatan audit ini bertujuan untuk mengurutkan masalah serta menemjkan penyebab utama kematian Ibu dan bayi, sehingga dapat dilakukan diskusi bersama untuk mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Natuna, Khaidir dalam sambutanya menyampaikan, Apresiasi yang sebesar besarnya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kita berharap kegiatan AMP-SR dapat menyatukan setiap OPD dan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam merancang program yang berfokus pada kesehatan Ibu dan Anak. Sehingga kita dapat menekan angka kematian Ibu dan bayi di kabupaten Natuna,” Jelas Khaidir.
Lebih lanjut Khaidir menyampaikan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memastikan asupan gizi yang sesuai dengan standar kesehatan untuk Ibu dan Bayi.
Pemerintah berharap dengan kegiatan Diseminasi Audit Maternal Perinatal Surveilens dan Respon dapat menjadi solusi yang tepat sasaran dalam menekan angka kematian Ibu dan Bayi.
Acara Diseminasi Audit Maternal Perinatal Surveilens dan Respon ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama , yang di Awali oleh Asisten I Pemerintahan dan Direktur RSUD, dan Kadis Kesehatan lalu di lanjutkan dengan lembaga Vertikal Daerah Kabupaten Natuna. (Khairud)
