Bengkalis, SinarPerbatasan.com – Sentimen dari debat pertama yang dinilai asal bicara tanpa data dilakukan untuk menyerang pasangan calon nomor 1, Kasmarni dan Bagus Santoso, terkait masalah jam operasional Puskesmas dan UGD 24 Jam.
Bukan berhenti disitu, pesan untuk arahan puskesmas oleh Dinas Kesehatan, yang tersebar dan sudah dipelintir menjadi ‘garapan’ pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk menciptakan opini liar ditengah masyarakat.
Terkait hal tersebut, sejumlah awak media mengkonfirmasi langsung pada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Ermanto, apa sebenarnya arahan yang disampaikan untuk puskesmas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Dikatakannya, ada hal yang mesti diluruskan dalam hal itu pihaknya memberi arahan dan mengingatkan kembali kepada seluruh UPT Puskesmas, terkait pelayanan UGD 24 jam, yang sudah dilakukan sejak Agustus lalu.
“Saya jelaskan bahwa untuk pelayanan UGD 24 jam pada Puskesmas untuk non rawat inap di Kabupaten Bengkalis sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024,” jelasnya, Jum’at 08/November/2024.
Dijelaskannya, ada narasi yang disabotase dalam isi pesan untuk puskesmas tersebut, ada bahasa yang dipelintir, dengan tujuan membuat persepsi dimasyarakat kalau pelayanan UGD 24 jam di Puskesmas sampai tanggal 27 november saja.
“Bagaimana mungkin pelayanan UGD 24 jam di Puskesmas non rawat inap di Kabupaten Bengkalis sampai tanggal 27 bulan november ini. Saya pastikan itu fitnah, program ini berjalan sampai kapanpun. Ini sudah jelas ada pihak yang ingin mengaburkan informasi dan membuat citra yang tidak bagus. Yang pasti SK dari Bupati Bengkalis sudah jelas, kami sudah melaksanakan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis,” katanya.
Pesan yang sudah beredar, pihaknya meyakini ada informasi yang sudah dipelintir oleh Pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Banyak kata-kata saya yang sudah dipelintir, dan tidak demikian adanya. Kami, tentunya tidak berdiam diri terkait persoalan ini. Darimana asal muasalnya siapa yang bermain-main dengan situasi ini. Kembali saya pastikan ini Fitnah. Untuk pelayanan kami melaksanakan dengan maksimal dan menjalankan tugas yang sudah diamanatkan. Tidak ada sedikitpun niat kami untuk mengabaikan masyarakat di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya.