Tampak sebuah rumah milik warga Teluk Baruk, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, di laporkan roboh pada Senin (02/01/2023) pagi. Rumah terbuat dari kayu tersebut roboh akibat terjadi abrasi pantai, yang di sebabkan oleh cuaca ekstrem. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Sebuah rumah milik warga di Teluk Baruk, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) roboh, karena abrasi pantai akibat cuaca buruk.
“Akibat Gelombang Ekstrim dan Abrasi Pantai,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, kepada sinarperbatasan.com, Senin (02/01/2023) siang.
Menurutnya, rumah warga milik Heriyanto yang berada di RT 001 RW 003 Teluk Baruk, Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, tersebut dilaporkan roboh pada Senin pagi.
“Pada pukul 09.25 WIB ada laporan warga telah terjadi rumah roboh dan tim reaksi cepat BPBD langsung meninjau lokasi kejadian,” ujarnya.
Ia juga mengatakan kondisi rumah rusak berat dan mengalami kerusakan parah juga pada perabotan rumah lainnya, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
“Upaya yang telah dilakukan diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya, pihak desa juga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah,” katanya.
Ia juga mengatakan rumah tersebut berada dipesisir pantai dan korban dalam kondisi selamat, saat ini diungsikan ke rumah keluarga korban.
Sebelumnya, berdasarkan surat peringatan yang dikeluarkan BMKG tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.
BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (Sholeh)
Editor : Imam Agus