Kepala Dinas Sosial Natuna, Puryanti, saat di konfirmasi oleh sejumlah awak media.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kabupaten Natuna, sebuah daerah di wilayah Kepulauan Riau, berupaya memastikan, bantuan sosial (bansos) yang disalurkan tepat sasaran.
Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah kerjasama yang erat antara Dinas Sosial Kabupaten Natuna dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti, telah mengungkapkan pentingnya kerjasama ini untuk meminimalisir penyaluran bansos kepada individu yang telah meninggal dunia.
Setiap bulan, Dinas Sosial Natuna melakukan pembaruan data penerima bansos dengan Disdukcapil. Langkah ini sangat penting karena memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi individu yang telah meninggal dan menghentikan penyaluran bantuan kepada mereka.
Namun, Puryanti mencatat bahwa data penerima bansos yang telah meninggal hanya dapat terdeteksi jika keluarga penerima secara aktif melaporkannya kepada Disdukcapil. Inilah mengapa kerjasama dengan masyarakat sangat penting.
Puryanti mengharapkan agar RT dan RW di Natuna dapat aktif dalam melaporkan kematian warganya kepada pemerintah setempat. Proses pelaporan ini melibatkan beberapa tingkat administrasi, dimulai dari laporan RT-RW kepada kepala desa, lalu kepala desa melaporkannya kepada camat, dan akhirnya camat melaporkan kepada Disdukcapil.
“Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam memastikan penyaluran bansos yang tepat sasaran,” ujar Puryanti, saat di konfirmasi awak media di Kantor Bupati Natuna, Selasa (05/09/2023) siang.
Selain itu, Puryanti menegaskan bahwa jika penerima bansos meninggal dunia, bantuan tersebut tidak akan hilang begitu saja. Sebaliknya, bantuan dapat dialihkan kepada anggota keluarga kandung yang memenuhi syarat dan terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tetap memberikan manfaat kepada keluarga yang membutuhkannya.
Pesan penting yang ingin disampaikan adalah pentingnya pelaporan. Dengan melaporkan kematian penerima bansos, pemerintah dapat menjaga integritas program bantuan sosial dan memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Langkah-langkah yang telah diambil oleh Dinas Sosial Kabupaten Natuna dan Disdukcapil adalah langkah positif dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos di daerah ini.
Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program bantuan sosial dapat terus bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya tanpa adanya penyimpangan atau penyaluran tidak tepat. (Erwin)
Editor : Imam Agus
