Tampak sejumlah warga Kelurahan Brebas Tengah, saat mendatangi kantor sekretariat PPKH, Kamis (03/08/2023) siang. (Foto : Safrudin Riwu)
Bontang, SinarPerbatasan.com – Puluhan warga dari Kelurahan Brebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mendatangi Kantor Sekretariat Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH), di Jalan Cumi-Cumi, Tanjung Laut, pada Kamis (03/08/2023) siang.
Kedatangan puluhan warga Kelurahan Brebas Tengah ke Kantor Sekretariat PPKH Kota Bontang, yaitu untuk menanyakan status mereka sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH), apakah masih berlaku atau tidak.
Salah seorang warga Brebas Tengah, yang ikut mendatangi Kantor PPKH , Warganta, menuturkan, bahwa mereka selama ini barus sekali saja mendapatkan bantuan dari program PKH, dan selanjutnya tidak ada kejelasan.
Mereka mengaku bingung, kenapa hingga saat ini mereka tidak lagi menerima manfaat dari program PKH.
“Kami hanya dapat satu kali sejak awal kami terdaftar sebagai anggota keluarga penerima manfaat, selanjutnya kami tidak di bantu lagi,” ujar Warganta, saat di wawancarai awak media sinarperbatasan.com.
Padahal kata dia, sebagian kartu PKH mereka statusnya masih aktif. Begitu juga dengan buku tabungan mereka, yang sampai saat ini juga masih aktif.
Meski demikian, diantaranya juga ada warga yang mendapat kartu PKH ganda, serta yang masa aktifnya sudah tidak berlaku lagi.
Namun yang jadi persoalan, mengapa mereka hanya di bantu sekali saja, dan tidak ada kabar untuk bantuan selanjutnya.
“Selama ini kami tanya ke Ketua RT, jawaban RT nya katanya suruh sabar,” katanya.
Warga mengaku sudah pernah mendatangi Kantor Kelurahan Brebas Tengah, untuk menanyakan nasib mereka. Namun pihak Kelurahan mengarahkan untuk datang langsung ke Kantor Sekretariat PPKH, serta kepada pendamping PKH.
Namun, sambung Warganta, pihak pendamping PKH dan PPKH, malah menanyakan hal tersebut kepada Ketua RT masing-masing.
“Jadi kami merasa seperti diperlakukan layaknya bola pimpong, di oper kesana kemari. Kami ini ibarat patah pena, yang tidak tahu prosedur, seharusnya di kasih pengarahan biar kami tahu, bukan malah seperti di bodoh-bodohi,” cetus Warganta.
Warga berharap mereka mendapatkan solusi dari pihak Instansi terkait, serta Pemerintah masih mengakomodir bantuan PKH untuk mereka yang dinilai sebagai warga kurang mampu.
Sementara itu Ketua PPKH Bontang, Muhammad Nur Fuad, menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan data terhadap para KPM.
Kata dia, terdapat sejumlah KPM yang memiliki data ganda, serta ada pula yang sudah habis masa berlakunya.
“Kami harap warga dapat kembali ke masing-masing Ketua RT, agar datanya dapat dilengkapi, seperti KK dan KTP nya. Nanti kalau sudah lengkap baru ke Kantor Kelurahan untuk memperbaiki data, setelah itu baru datang lagi ke Kantor PPKH,” himbau Muhamad Nur Fuad.
Kemudian ia juga menyarankan agar warga dapat mengecek ke portal PKH, apakah mereka masih berhak menerima PKH atau tidak.
“Kami buka portal dari tanggal 15 sampai tanggal 20, silahkan nanti di cek,” pungkas Muhammad Nur Fuad, didampingi pendamping PKH. (Safrudin Riwu)
Editor : Imam Agus
