BerandaDaerahKeluarga Besar PJN Berbela Sungkawa atas Meninggalnya Ibunda Bupati Natuna

Keluarga Besar PJN Berbela Sungkawa atas Meninggalnya Ibunda Bupati Natuna

Tampak Walikota Batam, Muhammad Rudi, juga memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Ibunda Bupati Natuna, Wan Siswandi, Sabtu (15/07/2023) malam. (Foto : Piliang)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Kabar duka datang dari Bupati Natuna, Wan Siswandi. Pasalnya, ibunda tercintanya Wan Aminah Binti Wan Ahmad, meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, Kota Batam, pada Sabtu (15/07/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.

Ibunda Bupati meninggal Duni dalam usia 82 tahun. Kabar ini dibenarkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Natuna, Defrizal.

“Iya benar, kami mendapat informasi ibunda pak Bupati meninggal tadi sore,” ucapnya singkat saat dihubungi tadi sore, seperti dilansir dari marwahkepri.com.

Sementara, bertempat di kediaman Bupati Natuna di jalan Pramuka, Ranai, Sekda Natuna Boy Wijanarko, bersama beberapa orang lainnya menggelar Yasinan.

“Besok pagi jam 10 bertolak dari Batam menggunakan Susi Air, diperhitungkan tiba di Ranai setelah Zuhur,” terang Sekda Natuna, Boy Wijanarko.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Ucapan belasungkawa juga datang dari Ketua Persatuan Jurnalis Natuna (PJN) Roy Parlin Sianipar. Ia mewakili keluarga besar PJN, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ibunda Bupati Natuna.

“Kami segenap keluarga besar PJN mengucapkan turut berduka cita, semoga pak Bupati diberikan ketabahan,” ucap Roy.

Padahal dirinya bersama ketua KBPP Polri Resor Natuna, Andi Surya, sempat menjenguk Almarhumah di rumah sakit Awal Bros, Batam, beberapa hari yang lalu.

Memang kata Roy, saat di jenguk di ruang ICU, ibunda Bupati sudah tidak sadarkan diri. Hal itu diakui Bupati Natuna Wan Siswandi.

“Sudah 15 hari dirawat diruang ICU belum ada tanda-tanda peningkatan,” kata Roy, menirukan ucapan Bupati Wan Siswandi.

“Saya sudah coba diskusi sama dokter agar dirujuk ke RS Malaysia, namun dokternya tidak merespon. Katanya sudah terlalu lama tidak sadarkan diri, akan lebih berbahaya jika dibawa,” ujar Roy, mengulangi ucapan Wan Siswandi.

Setelah tiba di Ranai menurut, rencananya, akan disemayamkan di Kediaman Bupati Natuna. (Red/tim)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82