Salah satu sudut Dermaga di Penyengat, Kota Tanjungpinang. (Foto : Rianpala)
Tanjungpinang, SinarPerbatasan.com — Organisasi Pemuda Penyengat (OPP) menilai sudah semestinya Pemerintah Kota Tanjungpinang, mengambil peduli urusan perparkiran di dermaga pelabuhan penyeberangan menuju ke Penyengat.
Ketua OPP, Tohar Fahlevy, menyebut ada sebidang area milik pemerintah yang terbiarkan dan kini terpakai untuk parkir kendaraan orang yang menuju ke Penyengat atau sebaliknya. Tetapi, kata dia, kondisi area parkir itu tidak layak.
“Tidak ada atapnya, tidak ada pagarnya, tidak ada fasilitas yang layak untuk disebut area parkir. Kalau itu dibenahi, tentu bisa memberikan retribusi untuk pemerintah,” kata Tohar.
Ketua Organisasi Pemuda Penyengat (OPP), Tohar Fahlevy.
Jika memang untuk penambahan atap di area terbuka itu tidak memungkinkan, sambung Tohar, ada bangunan rumah makan yang terletak persis di gerbang pelantar yang bisa dimanfaatkan karena lahan itu milik pemerintah.
“Kalau rumah makan itu dimanfaatkan sebagai tempat parkir, kan jelas pemerintah juga dapat pemasukan,” tegasnya.
Tohar menilai warga tidak akan berkeberatan ditarik retribusi parkir di area tersebut selagi fasilitasnya layak dan dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang layanan parkir yang disediakan oleh pihak swasta di sana.
“Itu akan menjadi praktik win-win solution. Masyarakatnya senang, pemerintahnya mendapatkan pemasukan,” jelasnya.
Untuk urusan keamanan dan tenaga kerja di sana, menurut Tohar, masih banyak anak muda Penyengat yang bisa diandalkan dan berkenan untuk mengisi pos tersebut. “Tambah satu lagi kan, jadi memberi lapangan kerja baru buat anak-anak Penyengat,” pungkas Tohar. (Rianpala)
Editor : Imam Agus