BerandaADVERTORIALAnggota DPRD Natuna Rusdi Hadiri Pelepasan Siswa/i MTs Ibnu Rusyd Kelanga

Anggota DPRD Natuna Rusdi Hadiri Pelepasan Siswa/i MTs Ibnu Rusyd Kelanga

Anggota Komisi III DPRD Natuna, Rusdi (kemeja putih), saat mengambil sekapur sirih dari penari persembahan, Senin (15/05/2023) siang. (foto : Udin)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Rusdi, turut menghadiri kegiatan pelepasan siswa-siswi kelas IX MTs Ibnu Rusyd Kelanga tahun pelajaran 2022-2023.

Kegiatan berlangsung di halaman MTs Ibnu Rusyd Kelanga, di Jalan Jatun Abdullah, RT 002 RW 001 Dusun Sebadai Hilir, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut (BTL), pada Senin (15/05/2023) siang.

Selain Rusdi, tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Camat Bunguran Timur Laut, Yunalis, Kepala Desa Kelanga, Asmuri, para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

“Saya datang hanya sebagai tamu undangan. Karena memang kebetulan saya asli orang Bunguran Timur Laut,” ucap Rusdi, kepada awak media sinarperbatasan.com.

Anggota Komisi III DPRD Natuna, Rusdi, tampak duduk bersama para tamu undangan lainnya.

Menurut wakil rakyat yang akrab di sapa Muk itu, kegiatan pelepasan siswa-siswi memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu sebagai bentuk rasa syukur pelajar, karena telah berhasil menuntaskan masa belajar selama 3 tahun di Sekolah Lanjutan tingkat Menengah Pertama (SLTP) sederajat.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Tiga tahun bukan lah waktu yang singkat bagi mereka, untuk menuntaskan seluruh kegiatan belajar. Sehingga hal itu patut disyukuri oleh para siswa-siswi, karena tidak semua anak se usia mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan setingkat SLTP,” tutur Muk.

Politisi PDI-P Natuna dari Dapil Natuna I itu berharap, agar seluruh siswa-siswi kelas IX MTs Ibnu Rusyd Kelanga, dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, demi meraih cita-cita mereka untuk hidup yang lebih baik.

Para siswa-siswi MTs Ibnu Rusyd Kelanga, saat menyanyikan lagu mars perpisahan.

“Kalau dulu Pemerintah hanya mewajibkan belajar selama 9 tahun, sekarang tidak lagi, minimal itu 12 tahun. Makanya program bantuan pendidikan ini di berikan Pemerintah hingga 12 tahun, agar seluruh anak-anak di Indonesia mendapatkan kesempatan belajar yang sama. Bahkan sekarang sudah ada program Merdeka Belajar, yang diluncurkan oleh Pemerintah,” jelas Muk.

“Untuk itu saya minta kepada anak-anak, jangan sampai putus sekolah, atau hanya bersekolah sampai SMP saja, namun minimal harus tamat SMA sederajat, agar dapat meningkatkan taraf hidup kita di masa depan,” pesan Muk.

Acara pelepasan siswa-siswi MTs Ibnu Rusyd Kelanga itu, di isi oleh berbagai kegiatan. Diantaranya pertunjukan tari Galuak Tampuruang yang dibawakan oleh SDN 002 Kelanga, pembacaan puisi, penampilan Syahril Qur’an, tari persembahan, penyampaian petuah, serta bersalam-salaman. (Advertorial)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82