Kantor PDAM Natuna, di Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng, Kelurahan Ranai, Selasa (02/05/2023) kemarin. (foto : Dok. ignnews.id)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan menghindari kerugian, Perusahan Umum Daerah Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengambil langkah tegas terhadap para pelanggan yang menunggak bayar.
Langkah tegas ini diterapkan untuk para pelanggan yang membandel dengan menunggak pembayaran tagihan air selama tiga bulan berturut-turut.
“Ya jelas lah, kalau udah tiga bulan nunggak kita langsung putus tanpa surat pemberitahuan,” tegas PLT Direktur Utama PDAM Tirta Nusa Natuna, Wan Syazali di Kantor Bupati Natuna, seperti dilansir dari ignnews.id edisi Selasa (02/05/2023) kemarin.
Langkah tegas tanpa surat pemberitahuan ini dilaksanakan Perumda Tirta Nusa juga dengan alasan sebagai langkah efisiensi pembiayaan khususnya pada administrasi perusahaan.
“Karena kalau kita harus bersurat terlebih dahulu ngabis-ngabisin kertas aja,” tegas Pria yang kesehariannya juga menjabat sebagai Kabag Ekonomi di Sekretariat Daerah Pemkab Natuna itu.
Sementara seorang Petugas Perumda Tirta Nusa Natuna yang tidak bersedia disebutkan namanya menjelaskan, bagi pelanggan yang sudah diputus berlangganan oleh PDAM dapat memasang meteran air kembali setelah nilai tunggakannya sudah dilunasi kembali.
“Tapi untuk nyambung lagi ada bayarnya Rp 50 ribu, bang,” kata petugas itu.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui alasan perusahaan tempatnya bekerja itu menerapkan kebijakan pemutusan tanpa pemberian terlebih dahulu.
“Tak tahu kami bang, kami hanya pekerja di PDAM,” ujarnya. (Sholeh)
Editor : Imam Agus
