Tampak aktivitas jual beli di pasar ikan tradisional Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, terlihat cukup ramai, pada Jum’at (28/04/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Setelah beberapa hari belakangan ini terlihat sepi pengunjung, kini pasar ikan tradisional Ranai, yang ada di Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai terlihat ramai kembali.
Dalam pantauan awak media sinarperbatasan.com pada Jum’at (28/04/2023) pagi, tampak aktivitas para penjual dan pembeli ikan, mulai berjalan normal seperti biasanya.
“Udah mulai ramai pasar ikan sekarang, kemarin-kemarin sepi,” ujar Ana, salah seorang pengunjung dari Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com di pasar ikan Ranai, Jum’at (28/04/2023) pagi.
Kata dia, beberapa hari sebelumnya sempat sepi dari aktivitas jual beli. Ia menduga hal itu terjadi lantaran beberapa pedagang memutuskan untuk tidak berjualan, karena sedang menikmati suasana lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah tahun 2023.
“Mungkin kemarin banyak pedagang yang mudik, jadi sepi. Sekarang kan lebaran udah selesai, mereka kembali beraktivitas lagi,” katanya.
Sementara itu Sariyah, salah seorang pedagang ikan di pasar Ranai, mengaku jika saat lebaran kemarin, ia bersama sejumlah pedagang ikan lainnya, banyak yang pulang kampung.
“Lebaran kemarin saya pulang kampung ke Pulau Tiga, ada lima hari nggak jualan,” terang Sariyah.
Selain itu, sambung Sariyah, saat perayaan Idul Fitri, banyak nelayan yang tidak pergi melaut untuk menangkap ikan. Sehingga pasokan ikan juga sangat terbatas.
“Lebaran kan nelayan juga nggak ke laut. Sementara ikan yang kami jual ini kami beli dari para nelayan. Kalau nelayan nggak ke laut kan, ikan yang mau kita jual juga nggak ada,” ungkapnya seraya tersenyum. (Khairud)
Editor : Imam Agus