Tampak salah seorang awak media saat mewawancarai salah seorang pedagang sayuran di Pasar Ranai, Senin (17/04/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Memasuki hari puasa ke-25 bulan suci Ramadhan 1444 hirjriyah tahun 2023, harga sayur mayur di Pasar Tradisional Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih terbilang cukup stabil.
Harga sayuran yang terbilang tidak mengalami peningkatan dari sejak awal puasa kemarin, yaitu sawi, bayam, kangkung, kacang panjang, mentimun, gambas dan berbagai sayuran lokal yang dapat dibudidayakan di Natuna.
“Kalau sayuran dari tempat kita, nggak ada kenaikan harga, biasanya yang selalu naik itu sayuran yang didatangkan dari luar Natuna,” terang Narsiem, salah seorang pedagang sayur yang ditemui awak media di pasar Ranai, Senin (17/04/2023) pagi.
Dikatakannya, jenis sayuran lokal harganya masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Misalnya sawi, kangkung, bayam dan daun ubi, per ikat masih dihargai Rp 2 ribu. Sementara untuk mentimun, dihargai Rp 18 ribu perkilogramnya.
“Yang agak mahal itu terong sama gambas, perkilonya masih Rp 25 ribu. Kalau kacang panjang Rp 20 ribu,” jepas Narsiem.
Narsiem mengatakan, harga sayuran lokal memang tidak bisa naik seperti sayuran jenis wortel, kentang, kubis, brokoli dan sayuran jenis lain yang didatangkan dari luar Natuna. Sebab beberapa jenis sayuran tersebut, belum pernah ada yang berhasil membudidayakannya di Natuna.
“Faktor tanah atau faktor iklim mungkin, karena sayuran kayak kol atau kubis itu kan biasanya di tempat dingin, sementara tempat kita ini iklimnya sangat panas,” katanya. (Zaki)
Editor : Imam Agus
