Tampak suasana aktivitas jual beli ikan di pasar Ranai, yang relatif sepi dibanding hari biasanya, Rabu (12/04/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Memasuki hari ke-21 puasa di bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah tahun 2023, seluruh umat muslim mulai disibukkan dengan dengan persiapan menyambut hari raya Idul Fitri.
Pasar, menjadi salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat, menjelang lebaran. Namun tidak dengan pasar ikan tradisional Ranai, dimana di akhir-akhir bulan suci Ramadhan tahun ini, justru mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Demikian disampaikan oleh Sarman, salah seorang pedagang ikan di pasar tradisional Ranai. Kata dia, dalam beberapa hari terakhir ini, ada penurunan jumlah penjualan.
“Malah agak sepi, bang, nggak kayak biasanya. Biasanya nggak sampai sore dah habis, beberapa hari ini ikan sisa terus,” ujar Sarman, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com, pada Rabu (12/04/2023) pagi.
Sarman, salah seorang pedagang ikan di pasar Ranai, saat melayani pembeli.
Sarman menduga, masyarakat lebih memilih belanja daging sapi maupun daging ayam, ketimbang ikan laut.
“Saya tengok banyak orang beli ayam, beli daging, ikan kurang peminatnya,” katanya.
Apalagi, sambung Sarman, di H-9 lebaran ini, banyak pegawai pemerintahan maupun swasta, yang telah menerima gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR).
“Kan orang-orang udah banyak yang terima THR, jadi seleranya tinggi, ikan kurang selera mungkin,” duga Sarman, seraya tersenyum.
Hal senada juga disampaikan Sariyah, yang juga merupakan pedagang ikan di pasar Ranai. Kata dia, memang di ujung-ujung puasa seperti ini, kebanyakan masyarakat lebih memilih belanja daging sapi atau daging ayam.
“Iya kalau dibilang sepi, memang agak sepi. Kan banyak orang masak daging sebelum menutup puasa ini,” ungkap Sariyah.
Dalam pantauan media ini, harga ikan di pasar Ranai masih relatif normal. (Khairud)
Editor : Imam Agus